KABAR BANTEN-Waspadai air laut pasang dan gelombang tinggi, yang berpotensi , menyusul adanya pola sirkulasi siklonik dan suhu dingin di Laut Cina Selatan dan kecepatan angin di Samudera Pasifik.
Pola sirkulasi siklonik dan suhu dingin di Laut Cina Selatan serta kecepatan angin di Samudera Pasifik tersebut, berpotensi menyebabkan terjadinya gelombang tinggi dan air laut pasang yang mengakibatkan banjir di pesisir.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Twitter @InfoHumasBMKG pada Rabu, 8 Desember 2021 pukul 14.00 WIB, berikut kondisi atmosfer terkini yang terdeteksi adanya pola sirkulasi siklonik dan suhu dingin aktif di Laut Cina Selatan dan kecepatan angin di Samudera Pasifik.
Kondisi tersebut, memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan tinggi gelombang di wilayah Perairan Natuna.
Selain pola sirkulasi siklonik dan suhu dingin aktif di Laut Cina Selatan, kondisi kecepatan angin signifikan berkisar 25 - 30 knot terpantau di Samudra Pasifik timur Filipina.
Kondisi itu, juga memberikan dampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di wilayah utara Indonesia bagian timur.
Bukan hanya itu, di saat yang sama bersamaan terjadi fase bulan baru dan kondisi Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.