KABAR BANTEN-Peristiwa ledakan bom terjadi di Kafe Bukit Samporo Indah, di Kecamatan Wara, Kabupaten Luwu, Palopo, Sulawesi Selatan, pada 10 Januari 2004 atau sekitar 18 tahun lalu.
Dalam ledakan bom Palopo sekitar pukul 23.00 Wita tersebut, menewaskan empat orang dan melukai tiga lainnya.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, ledakan bom dilatar belakangi pelaku bernama Jasmin bin Kasau.
Pelaku meledakan bom sebagai bentuk jihad, melawan perbuatan buruk di kelab malam dan bar.
Baca Juga: Pasca Ledakan Bom, Kapolri Terjunkan Densus 88 dan Ahli Forensik
Aksinya dimulai dengan mengunjungi kafe tersebut, bersama temannya.
Dari beberapa kesaksian melaporkan bahwa dua orang tersebut menghabiskan dua pekan mengintai Samporo Indah Cafe.
Mereka menginap untuk waktu singkat, kemudian pergi.
Sampai akhirnya pada 10 Januari 2004, mereka kembali dan duduk di meja Nomor 11, yang terletak di dekat pintu masuk.