Heboh Pemilu Serentak 2024 Ditunda, Para Petinggi Partai Bereaksi, Pengamat: Presiden Harus Segera Meredam

- 1 Maret 2022, 20:54 WIB
Pemilu Serentak 2024 yang sudah ditetapkan 14 Februari 2024, heboh dengan munculnya wacana penundaan.
Pemilu Serentak 2024 yang sudah ditetapkan 14 Februari 2024, heboh dengan munculnya wacana penundaan. /maghfur /antarafoto

KABAR BANTEN-Heboh Pemilu Serentak 2024 ditunda menjadi wacana yang berkembang menjadi polemik di berbagai kalangan, dengan berbagai pendapat pro dan kontra.

Wacana Pemilu Serentak 2024 ditunda mencuat dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Setelah Pemilu Serentak 2024 ditunda mencuat sebagai wacana yang pertama kali datang dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Usulan itu disambut oleh Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang sepakat Pemilu Serentak 2024 ditunda.

Sedangkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, belum secara tegas mendukung atau menolak usulan menunda Pemilu 2024.

Baca Juga: Jadwal Pemilu 2024: Pilkada Digelar Terpisah, Lebih Dulu Pilpres, DPR, DPD, dan DPRD

Muhaimin Iskandar mengatakan Pemilu Serentak 2024 dapat ditunda satu atau dua tahun kemudian, dengan alasan perlu momen perbaikan untuk kondisi perekonomian sebagai dampak pandemi Covid-19.

Momen tersebut, menurut Muhaimin, tidak bisa diganggu karena pemilu akan menyebabkan stagnasi ekonomi.

Bahkan, transisi kekuasaan hingga ketidakpastian perekonomian, serta dinilai berpotensi menimbulkan konflik.

Selain itu, dia menilai kondisi tersebut akan membawa dampak kurang baik bagi Indonesia dan akan menyampaikan kepada Presiden Jokowi.

Namun Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa Pemilu Serentak 2024 ditunda dari 14 Februari 2024 seperti yang sudah ditetapkan, hanya sebatas usulan.

"Ini usulan saya. Soal keberhasilan, soal nanti bagaimana, semua kembali kepada Ketua Umum Partai," kata Muhaimin, dikutip kabarbanten.pikrian-rakyat.com dari Antara.

Dia mengatakan, wacana Pemilu Serentak 20224 ditunda hanya sebatas usulan, dan penentu keputusan terkait usulan tersebut adai di Presiden Joko Widodo.

"Tentu saya hanya bisa mengusulkan dan nanti ditentukan dan dibahas oleh ketua umum. Tentu penentunya oleh Bapak Presiden (Joko Widodo)," jelasnya.

Apabila wacana Pemilu Serentak 2024 ditunda tidak ada respons dari Istana, Muhaimin kembali mengatakan semua keputusan dikembalikan ke Pemerintah maupun pimpinan parpol.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x