Bila kasus kekerasan seksual terjadi di lingkungan sekolah, segera melarikan diri dari tempat kejadian dan meminta pertolongan kepada guru.
3. Simpan bukti-bukti
Kamu dapat menyimpan bukti-bukti bahwa kamu mengalami kekerasan seksual seperti pakaian atau foto lokasi dimana kamu mengalami hal tersebut.
Bukti-bukti tersebut sangat membantu dalam proses penanganan kasus. Segera untuk melaporkan kepada orang yang kamu percaya untuk ditindak lanjut, dalam hal ini kamu harus berani untuk berbicara
4. Berusaha terbuka dan bercerita ke orang yang dipercaya.
Berusahalah untuk terbuka dan menceritakan masalah yang dialami kepada orang yang tepat.
Dengan menceritakan masalah, orang tersebut juga bisa membantu mencarikan bantuan dan solusi untuk masalah kekerasan seksual yang dialami.
5. Cari informasi dari lembaga yang memberikan bantuan
Kamu bisa melaporkan apabila terjadi kekerasan ke lembaga yang memberikan bantuan seperti Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ataupun ke Lembaga Perlindungan Anak atau LPA.