“Paling saya tidak suka, kalau sudah marah itu keluar kalimat talak. Padahal itu kan sakral ya, tidak boleh dikatakan sembarangan,” katanya.
Kondisi tersebut terus menerus terulang, bahkan pada 2021 akhir, Pak Boy tidak kembali berminggu-minggu lamanya.
Jengah dengan sikap Pak Boy yang dinilai sesuka hati, Selly pun angkat kaki untuk pergi ke rumah orang tuanya.
“Saya seperti diperlakukan seenaknya, makanya saya pulang ke rumah orang tua. Setelah itu datang ke pengadilan agama untuk melayangkan gugatan cerai,” ujarnya.***
DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul bukanlah nama sebenarnya.