Selain itu, teramati letusan dengan tinggi kolom 50 - 2000 meter dari atas puncak. Kolom abu letusan berwarna putih, kelabu hingga kehitaman dengan dominan arah angin ke tenggara dan selatan.
Pengamatan Instrumental
Kegempaan Gunung Anak Krakatau selama periode tersebut, ditandai dengan terekamnya aktivitas berikut ini:
- 21 kali gempa letusan
- 155 kali gempa jembusan
- 14 kali Harmonik
- 121 kali gempa Low Frequency
- 17 kali gempa Vulkanik Dangkal
- 38 kali gempa Vulkanik Dalam
- Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5 - 55 mm (dominan 50mm)