Lava Mulai Mengalir ke Laut, Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Warga Banten dan Lampung Harap Tenang

- 26 April 2022, 05:58 WIB
Gunung Anak Krakatau atau GAK tampak mengeluarkan pijar berwarna oranye dan telah naik level dari II ke III.
Gunung Anak Krakatau atau GAK tampak mengeluarkan pijar berwarna oranye dan telah naik level dari II ke III. /Tangkapan layar YouTube Indonesia Volcano Monitoring

Dalam keterangannya, juga diuraikan potensi bahaya yang berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB), menunjukan hampir seluruh tubuh G. Krakatau yang berdiameter 2 Km merupakan kawasan rawan bencana.

Berdasarkan data-data visual dan instrumental potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau, lontaran material pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi l.

"Namun kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh," demikian keterangan tersebut.

Sedangkan sebaran abu vulkanik, tergantung dari arah dan kecepatan angin dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh.

Dalam kesimpulannya, hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan.

Selain itu, tingkat aktivitas Gunung Anak Kraktau dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung sejak tanggal 24 April 2022, pukul 18.00 WIB.

Sehubungan dengan tingkat aktivitas G. Anak Krakatau berada pada Level III (Siaga), masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki, tidak diperbolehkan mendekati Gunung Krakatau dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Disebutkan, Badan Geologi akan terus berkordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/ Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten.

Selain itu, juga dengan BPBD Provinsi Lampung atau Kabupaten Lampung Selatan, BPBD Kabupaten Pandeglang dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam imbauannya, masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: VSI ESDM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah