- Terekam 2 kali gempa Tektonik Lokal
- 6 kali gempa Tektonik Jauh
dan 1 gempa Terasa dengan skala I MMI.
Energi aktivitas vulkanik yang dicerminkan dari nilai RSAM (real-time seismic amplitude measurement) menunjukkan pola fluktuasi dengan kecenderungan meningkat tajam sejak 15 April 2022.
Sementara, inflasi pada tubuh Gunung Anak Krakatau teramati sejak tanggal 18 April 2022 dan sedikit mulai intens teramati sejak tanggal 22 April 2022.
Berdasarkan evaluasi dari hasil pengamatan itu, disebutkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih dalam periode erupsi menerus.
Dengan perubahan erupsi yang semula dominan abu menerus, menjadi tipe strombolian menghasilkan lontaran-lontaran lava pijar pada tanggal 17 April 2022.
"Dan pada tanggal 23 April 2022 sekitar pukul 12:19 WIB, teramati lava mengalir dan masuk ke laut," demikian keterangan VSI ESDM.
Dari hasil estimasi energi seismik saat ini, juga teramati meningkat tajam bersamaan.
Bukan hanya membesarnya amplitudo Tremor yang menerus, namun kejadian erupsi semakin intens.