Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Tangani Penyebaran PMK Demi Kelancaran Rantai Pasok Daging Saat Idul Adha

- 18 Mei 2022, 15:30 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah segera tangani kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan jelang Idul Adha.
Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah segera tangani kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan jelang Idul Adha. /Instagram.com/@puanmaharaniri

KABAR BANTEN - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bergerak cepat dalam mengatasi  penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang kini telah bermunculan di sejumlah daerah.

Puan meminta hal demikian, karena bila PMK tak segera dituntaskan, dirinya  khawatir penyebaran PMK terhadap hewan ternak dapat berdampak terhadap rantai pasokan daging, terlebih saat menghadapi Idul Adha.

Oleh karena itu, Puang berharap Pemerintah serius menangani penyebaran PMK pada hewan ternak yang telah menjangkiti di berbagai daerah, termasuk wilayah sentra hewan ternak.

Baca Juga: Pemerintah Bolehkan Masyarakat Lepas Masker, Puan: Prokes Harus Jadi Patokan dalam Beraktivitas

"Kita juga harus bisa memastikan stok hewan ternak untuk keperluan kurban pada hari raya Idul Adha tahun ini aman walaupun PMK tengah merebak,” ujar Puan, Rabu 18 Mei 2022.

“Jika pengendalian PMK tak dilakukan dengan baik, peternak akan terpuruk dan pastinya akan mengganggu rantai pasok daging yang ujungnya berpengaruh kepada masyarakat,” imbuh perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan juga meminta Pemerintah memperhatikan kegelisahan peternak yang daerahnya belum ada penyebaran PKM. Ia mendorong Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melakukan antisipasi.

Baca Juga: Puan Soroti Kasus Hepatitis Akut, APBN 2023 hingga Pemulihan Ekonomi Nasional saat Pembukaan Masa Sidang V DPR

“Meskipun persentase kematian terhadap hewan ternak akibat PMK tidak terlalu tinggi, apabila tidak diatasi dengan optimal akan membuat harga ternak jatuh dan mempengaruhi pasokan daging,” sebut Puan.

Meski begitu, mantan Menko PMK ini meminta peternak untuk tidak khawatir berlebihan. Puan mengatakan, yang terpenting adalah selalu melakukan pengawasan terhadap hewan-hewan ternak.

“PMK ini bisa diobati. Segera isolasi ternak yang positif PMK dan obati. Jangan dipindahkan sampai benar-benar sembuh agar tidak menularkan ke ternak lainnya,” imbaunya.

Baca Juga: Puan: DPR Siap Fasilitasi Aspirasi Demo Buruh pada Peringatan May Day 2022

“Dan terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar penelusuran dapat segera dilakukan ke daerah-daerah sekitarnya,” tambah Puan.

Dalam kebijakan pembatasan lalu lintas serta karantina ketat terhadap ternak dalam upaya penghentian penyebaran PMK, Pemerintah diingatkan untuk terus mendampingi para peternak. Puan khawatir pengetatan lalu lintas ternak berdampak panjang pada rantai pasok daging.

“Banyak peternak yang mengeluhkan ternaknya tak bisa dibongkar di beberapa wilayah yang merebak PMK. Ini harus jadi perhatian karena semakin lama hewan tertahan di kapal, akan berdampak pada kesehatan dan kualitasnya,” ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis Doctor Lawyer, Drakor yang Mengungkap Kejahatan di Balik Malpraktik dan Kelalaian Medis, Dibintangi S

Lebih lanjut, Puan meminta Pemerintah mendengarkan aspirasi peternak yang meminta untuk tidak menjadikan merebaknya PMK sebagai alasan mengimpor sapi. Pemerintah diharapkan tetap memprioritaskan pasokan ternak dari dalam negeri.

“Sosialisasi pencegahan penyakit ini harus semakin digencarkan,” tegas Puan.

DPR disebut akan terus memantau dan terlibat dalam penanganan PMK. Puan menilai kerja sama yang baik antar stakeholder dapat segera mengakhiri penyebaran penyakit pada hewan ternak.

Baca Juga: Apresiasi Puan, Masyarakat Sipil Kawal Penyusunan Aturan Turunan UU TPKS

“Alat Kelengkapan Dewan DPR RI terkait agar bersama Pemerintah segera mengambil langkah-langkah antisipasi yang dapat menindaklanjuti berbagai dampak akibat PMK, termasuk dalam pengantisipasian Idul Adha,” ungkap cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.

“Harus dibuat prosedur yang baik, khususnya dalam distribusi hewan ternak ketika Idul Adha nanti,” pungkas Puan.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah