Ungkap Aura Megawati Soekarnoputri, Viral Reaksi Ketum PDIP Disebut Presiden Jokowi Cantik dan Kharismatik

- 23 Juni 2022, 12:45 WIB
Reaksi KEtua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menurut Presiden Jokowi auranya sangat cantik dan berkarismatik.
Reaksi KEtua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menurut Presiden Jokowi auranya sangat cantik dan berkarismatik. /Tangkapan layar Instagram @pdiperjuangan

KABAR BANTEN-Sebuah momen terekam dalam video sambutan Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang ulang tahun ke-61 pada Senin, 21 Juni 2022, dirayakan Ketua Umum PDIP Megawati dan sejumlah kader di acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Juni 2022. 

Dalam acara itu, Presiden Jokowi yang sehari sebelumnya genap berusia 61 tahun, mendapat kejutan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berupa tumpeng dan pesta kecil ulang tahunnya.

Meski sederhana, namun ternyata sangat bermakna bagi Presiden Jokowi yang mengaku seumur-umur tidak pernah berulang tahun dirayakan seperti kejutan yang diberikan Megawati Soekarnoputri di acara Rakernas PDIP tersebut.

“Tetapi kita tahu bahwa hari ini adalah haulnya Bung Karno, 21 Juni,” kata Presiden Jokowi dalam potongan video sambutannya yang diunggah akun Instagram @pdiperjuangan, pada Rabu, 21 Juni 2022.

Dalam sambutannya itu, Presiden Jokowi menyampaikan terimakasih hingga mengungkap aura sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Hari ini sejak saya ketemu tadi pagi (dengan Megawati Soekarnoputri), auranya adalah sangat cantik sekali dan sngat kharismatis,” kata Presiden Jokowi.

Mendengar itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak langsug bereaksi dnegan tersenyum yang ditutup tangannya.

Postingan video potongan sambutan Presiden Jokowi yang memuji Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri cantik dan kharismatik itu sudah ditonton 40 ribu dan 4 ribu lebih like serta 126 komentar sejak diunggah sehari yang lalu.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kader partainya tidak hanya berada di zona nyaman, hanya karena elektabiltas partainya selalu teratas dalam berbagai survei.

"Apakah karena melihat PDI Perjuangan sekarang dalam surveinya selalu paling tinggi, lalu mereka berfikir saya masuk PDI Perjuangan karena saya bisa rasakan nantinya ada zona nyaman di PDI Perjuangan. Maka saya akan selalu mengatakan orang itu mundur dari PDI Perjuangan, tidak ada gunanya," kata Megawati, dikutip darilaman resmi PDIP.

Megawati mengatakan, PDIP didirikan untuk mengorganisir kekuatan rakyat. Kalau ada kader yang tidak setuju, Presiden Kelima RI ini meminta sebaiknya mundur 

"Karena saya membentuk partai ini adalah kita bisa mengorganisir kekuatan rakyat menjadi solid, bersama kita untuk maju ke depan bagi Indonesia Raya. Jadi kalau ada yang tidak setuju, kali ini seperti yang selalu saya katakan (di hadapan, red) Pak Jokowi , silakan mundur," kata Megawati.

Megawati meminta kader PDIP tidak hanya melihat hasil survei elektabilitas. Survei jangan jadi pegangan para kader. Sebab yang utama adalah gerak oartai politik di tengah-tengah rakyat. Itulah inti utama partai politik. 

"Saya selalu mengatakan apa kehendak kalian untuk masuk dalam PDI Perjuangan? Apa satu, karena tahu PDI Perjuangan, kalau dilihat dari survei, selalu tinggi? Tapi saya selalu mengatakan, jangan selalu lihat survei. Survei boleh dilihat, tapi jangan dijadikan pegangan utama. Karena yang bergerak itu bukan survei, tapi adalah kita sendiri," tutur Megawati.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Instagram @pdiperjuangan PDIP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x