Waspada Gejala Cacar Monyet dan Faktanya Menurut Ahli Epidemiologi

- 8 Agustus 2022, 06:22 WIB
Ilustrasi tiga ekor monyet terekam kamera
Ilustrasi tiga ekor monyet terekam kamera /Nitin Dumal/Pexels

Virus ini ditemukan pertama kali pada tahun 1958 pada monyet dan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo virus ini diidentifikasi pada manusia.

Menurut Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit (CDC) Bahwa cacar monyet ini dilaporkan pertama kali ditemukan di negara-negara Afrika tengah dan barat.

3. Monkeypox atau cacar monyet tidak menyebar dengan mudah seperti COVID-19

Penyebaran cacar monyet ini sering terjadi dari hewan ke manusia, sedangkan penyebaran dari orang ke orang itu lebih jarang terjadi.

Namun menurut CDC, penularan cacar monyet antara manusia di mungkinkan terjadi melalui kontak fisik, ketika hubungan intim, menyentuh barang yang sebelumnya terkena cairan atau ruam, kontak langsung dengan cairan tubuh atau dengan ruam yang menukar

Selain itu juga CDC juga mengatakan jika wanita hamil juga dapat menyebarkan virus ke janin melalui plasenta.

4. Monkeypox atau cacar monyet tidak mematikan

Menurut Hannah Newman, direktur epidemiologi di Lenox Hill Hospital di New York City mengatakan bahwa tingkat kematian terkait dengan strain (cedera atau nyeri otot) diperkirakan sekitar satu persen.

Baca Juga: Link Live Streaming West Ham United vs Manchester City, Liga Inggris 2022 2023 Malam Ini, Pukul 22.30 WIB

Itulah beberapa gejala cacar monyet yang harus diwaspadai dan fakta menurut ahli epidemiologi, semoga informasi ini bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x