Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Demikian tiga puisi karya Chairil Anwar yang sering dibacakan pada acara kemerdakaan yang bisa menjadi pilihan mengisi acara puncak kemerdekaan dan membuat acara makin penuh semangat. Semoga perayaan hari kemerdekaan makin seru dengan membaca puisi.***