1 Jam Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Ternyata Sukarno Masih Tertidur Karena Sakit

- 15 Agustus 2022, 14:10 WIB
Sukarno saat membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
Sukarno saat membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. /Dokumen Kemendikbud

KABAR BANTEN - Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tidak akan pernah luput dari perjuangan Sukarno.

Sukarno, sebagai presiden pertama Republik Indonesia juga merupakan orang yang memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari buku Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terbitan Kemdikbud, ternyata Sukarno sedang sakit saat proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan.

Sukarno sedang sakit malaria sehingga dia merasa demam dan tubuhnya terasa pegal dan linu. Alhasil, ia pun terbaring di kamarnya.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sendiri dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di rumah Laksamana Maeda di Jalan Pegangsaan Timur No.56, Jakarta pada pukul 10.00 WIB.

Hingga 1 jam sebelum proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu pukul 09.00 WIB, ternyata Sukarno masih terbaring sakit di kamarnya.

Kemudian, ia segera meminum obat dan menguatkan dirinya untuk tetap bangkit dan memproklamasikan kemerdekaan RI di hadapan rakyat Indonesia yang telah menunggu.

Sukarno kemudian membacakan teks proklamasi dengan ditemani oleh Muhammad Hatta dan enam tokoh lainnya, yaitu Muwardi, Latief Hendradiningrat, Suwiryo, Muwardi, SK Trimurti, dan Suhud.

Berikut teks proklamasi yang dibacakan Sukarno:

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: buku Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x