1549852

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Presiden Arema FC Minta Maaf Sampaikan Duka Mendalam

- 2 Oktober 2022, 20:58 WIB
Postingan Presiden Arema FC terkait tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Postingan Presiden Arema FC terkait tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang /Tangkapan layar /Instagram @juragan_ 99

KABAR BANTEN - Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya membuat duka yang mendalam. Pasalnya sampai artikel ini dibuat tragedi tersebut telah memakan korban tewas hingga 130 orang.

Kerusuhan tersebut terjadi diduga karena dipicu kekalahan Arema FC oleh Persebaya. Kekalahan membuat pendukung Arema semakin memanas.

Gilang Widya Pramana selaku Presiden Arema FC baru-baru ini mengunggah postingan di instragram pribadinya. Gilang Widya Pramana meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga Malang dan prihatin dan mengutuk keras kerusuhan tersebut.

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga malang raya yg terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa." tulis Gilang Widya Pramana seperti dikutip Kabar Banten dari akun Instagram @juragan_99, Minggu 2 Oktober 2022.

Tidak Hanya itu, Gilang Widya Pratama juga merasakan duka mendalam untuk para Aremania dan Aremania yang menjadi korban tersebut.

"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," tulisnya.

Gilang Widya Pramana juga menuliskan bahwa manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat pelayanan kesehatan untuk mengurus para korban. Dan meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban kerusuhan tersebut.

"Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban. Kami meminta agar diberikan pelayanan yg maksimal dalam penanganan korban luka2, dan meminta pusat2 layanan kesehatan utk menyampaikan pembiayaan nya kepada manajemen Arema FC, Kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak2 untuk menahan diri sampai benar2 ketemu titik terang permasalahnnya. Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak ada! #aremaberduka #stopkekerasan," tulisnya.

Unggahan tersebut mendapatkan banyak komentar dari netizen Indonesia. Ada yang minta menata ulang semuanya termasuk moral dan akhlak para suporter. Ada juga yang berandai mereka tidak masuk lapangan dan legowo menerima kekalahan.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @juragan_99


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah