Network
KABAR BANTEN - Badak merupakan spesies yang diyakini telah ada sejak zaman tertier, di masa tersebut para peneliti memperkirakan ada 30 jenis badak yang tersebar di muka bumi.
Namun sekarang hanya tersisa lima jenis badak saja yang mampu bertahan, salah satu diantaranya yaitu Badak Jawa, dengan nama latin rhinoceros sondaicus.
Jenis badak ini masuk dalam daftar merah badan konservasi dunia.
Dikutip Kabar Banten dari video youtube channel TNO TM, berikut fakta-fakta tentang Badak Jawa:
1. Memiliki satu cula
Badak Jawa memiliki keunikan tersendiri yaitu hanya memiliki satu cula di bagian hidungnya, ukuran cula sekitar 20 hingga 27 cm.
Jika dibandingkan dengan badak jenis lain, Badak Jawa terbilang berukuran kecil.
Cula tersebut mengandung keratin yang mengeras mirip zat yang membentuk rambut dan kuku pada manusia.
Baca Juga: Kebesaran Bangsa dan Maju Moralnya Lihat Perlakuannya Pada Hewan, Inilah Sejarah Hari Hewan Sedunia
2. Bentuk fisik badak
Kulit Badak Jawa memiliki lipatan, jika dilihat lipatan tersebut menyerupai baju baja.
Bentuknya mirip seperti Badak India namun kepala dan badan yang dimiliki Badak Jawa terlihat lebih kecil.
Kulit setiap badak tersusun dari sel-sel yang keras, ketebalannya mencapai 4 cm dan itu berguna untuk pertahanan dirinya.
Bobot keseluruhan tubuhnya bisa mencapai 900 sampai 2700 kg.
3. Populasi Badak Jawa
Dahulu badak Jawa tersebar di berbagai wilayah Asia Tenggara, Sumatera sampai di Pulau Jawa.
Proses perkembangbiakannya tergolong lambat, sang betina melahirkan dalam interval waktu 4 - 5 tahun.
Proses kehamilannya selama 15 hingga 16 bulan.
Melalui monitoring di tahun 2013 di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) badak Jawa hanya tersisa 58 ekor, namun saat tahun 2021 menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ada kenaikan populasi menjadi 73 ekor yang terdiri 40 Badak Jawa jantan dan 33 Badak Jawa betina.
4. Habitat Badak Jawa
Badak bercula satu menyukai tempat yang lembab seperti padang rumput basah dan hutan hujan, kegemarannya berkubang dalam lumpur untuk menghindarkan kulitnya dari serangan parasit sekaligus untuk menjaga suhu tubuhnya dari teriknya matahari.
Sebagai hewan herbivora badak bercula satu suka memakan tunas, ranting, dedaunan muda dan buah yang telah jatuh.
Badak bercula satu diperkirakan mampu menghabiskan makanan seberat 50kg dalam sehari.
Di alam bebas masa hidupnya bisa mencapai kurang lebih 45 tahun.
5. Karakteristik Badak Jawa
Sekilas nampak menyeramkan, namun badak bercula satu merupakan hewan yang tenang tetapi sifatnya bisa berubah ketika memasuki musim kawin dan saat membesarkan anaknya.
Badak ini digolongkan sebagai hewan soliter, saat merasa terganggu Badak Jawa tak akan segan-segan untuk menyerangnya.
6. Terancam punah
Dalam tabel rantai makanan Badak Jawa tak memiliki predator alami, namun sangat disayangkan banyak perburuan badak yang terjadi sebelumnya.
Cula badak dianggap memiliki khasiat untuk pengobatan manusia, padahal semua itu hanyalah mitos belaka.
Penelitian dari Ohio University menyatakan cula pada badak tak memiliki khasiat apapun.
Kini keberadaan badak Jawa termasuk kategori critically in danger, hanya berbeda satu tingkat dari kepunahan.
Demikian fakta-fakta tentang badak Jawa bercula satu, semoga bermanfaat.***
