Rahasia Gerhana Bulan Total dan Mitos Jawa Kuno

- 7 November 2022, 21:32 WIB
Ilustrasi fenomena Gerhana Bulan Total dan mitos Jawa Kuno.
Ilustrasi fenomena Gerhana Bulan Total dan mitos Jawa Kuno. /bmkg.go.id

KABAR BANTEN - Gerhana Bulan Total terjadi apabila posisi matahari dan bulan sejajar, namun sebagian masyarakat masih mempercayai mitos Jawa kuno tentang gerhana bulan memiliki makna hingga magis yang beragam.

Pada jaman dahulu masyarakat Jawa, jika ada Gerhana Bulan Total maupun biasa, memiliki tradisi mereka untuk membunyikan kentongan, piring hingga membangunkan binatang peliharaan.

Bahkan, sebagian orang mempercayai jika ada Gerhana, konon dapat berakibat kurang baik bagi janin yang dikandung. Hal yang demikian sudah ada sejak jaman dahulu.

Dikutip Kabar Banten dari YouTube Anwar Carkul 97, konon Gerhana Bulan Total terjadi karena ada raksasa yang memakan bulan. Dan suara berisik atau bunyi-bunyian akan mengganggu Raksasa tersebut dan mengurungkan niatnya untuk memakan bulan.

Bahkan mitosnya apabila Raksasa sudah menelan bulan jika mendengar bunyi-bunyian akan terganggu dan memuntahkan bulan kembali.

Sampai saat ini belum ada yang bisa menafsirkan apa maksud dari memukul bunyi dan membangunkan hewan saat ada Gerhana bulan total. Kemungkinan dengan membangunkan semua binatang hal buruk tidak terjadi.

Kepercayaan masyarakat Jawa,saat terjadi Gerhana bulan wanita hamil dilarang tidur,dan harus tetap terjaga saat terjadi Gerhana bulan,dan tidak boleh keluar rumah.

Apabila pantangan tersebut dilanggar konon wanita hamil tersebut akan mengalami keguguran. Selain mitos yang selama ini di percaya, Gerhana bulan juga memiliki makna kurang baik.

Menurut mitos yang berkembang jika Gerhana bulan terjadi kehati -hatian harus dijaga. Dengan tidak tidur dan berpuasa atau berdoa dipercaya mampu untuk menangkal hal buruk yang akan terjadi.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Anwar Carkul 97


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x