Network
KABAR BANTEN – Jika mendengar lowongan PPPK di Badan Pusat Statistik (BPS), sebagian besar pelamar akan mengasosiasikan bahwa lowongan tersebut hanya untuk mereka yang berlatar pendidikan dengan disiplin ilmu statistik.
Meski tidak salah, namun asumsi tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktanya, lembaga yang mengurusi persoalan statistik seperti BPS sekalipun membutuhkan SDM dengan beragam latar belakang pendidikan atau disiplin ilmu melalui rekrutmen PPPK.
Dalam perekrutan PPPK atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja Tenaga Teknis tahun 2022, BPS merekrut calon pelamar dari berbagai latar belakang pendidikan atau disiplin ilmu.
Melalui laman bps.go.id, BPS mengumumkan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 314 Tahun 2022 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan BPS Tahun Anggaran 2022, jumlah formasi PPPK yang dibutuhkan sebanyak 183 formasi.
Dari 183 formasi tersebut rinciannya adalah 34 formasi Ahli Pertama -Analis Sumber Daya Manusia Aparatur dengan latar belakang pendidikan S-1 Administrasi Negara / S-1 Ilmu Pemerintahan / S-1 Administrasi Publik / S-1 Manajemen SDM / S-1 Manajemen dan Kebijakan Publik.
Berikutnya, 33 Ahli Pertama -Pranata Hubungan Masyarakat dengan latar belakang pendidikan S-1 Ilmu Komunikasi / S-1 Komunikasi. Tiga Ahli Pertama – Statistisi dengan latar belakang pendidikan D IV Statistik/D IV Statistika.
Selanjutnya 34 Terampil – Arsiparis dengan latar belakang pendidikan D III Kearsipan / D-III Manajemen Informasi dan Dokumen. Ada juga 66 Terampil -Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur dengan latar belakang pendidikan DIII Administrasi Publik.
Terakhir 13 Terampil Pustakawan dengan latar belakang pendidikan -III Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan / D-III Perpustakaan / D-III Ilmu Perpustakaan / D-III Teknisi Perpustakaan / D-III Perpustakaan dan Informasi.
Meski begitu, bagi calon pelamar dengan latara belakang pendidikan yang sesuai masih diwajibkan untuk memiliki pengalaman bekerja paling singkat 2 tahun di bidang yang relevan.
