Mengenal 6 Fakta SATRIA-1, Satelit Super Canggih Era Mahfud MD dengan Biaya Rp8 Triliun

- 14 Juni 2023, 21:03 WIB
Ilustrasi satelit terkait Satelit Republik Indonesia atau SATRIA 1 yang akan diluncurkan.
Ilustrasi satelit terkait Satelit Republik Indonesia atau SATRIA 1 yang akan diluncurkan. /pixabay.com

KABAR BANTEN - Pada tanggal 19 Juni 2023 nanti, Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 dijadwalkan diluncurkan ke angkasa dengan nilai proyek mencapai Rp8 triliun. Satelit ini memiliki misi penting untuk melayani sinyal internet di kantor pemerintahan yang sulit dijangkau oleh jaringan fiber optik.

Menurut Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD, SATRIA-1 akan diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS), dengan menggunakan roket milik SpaceX, Falcon 9. Proses peluncuran tersebut akan dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kemenkominfo pada tanggal 19 Juni 2023.

Dibangun oleh PT Satelit Nusantara 3 dan Thales Alenia Space di Cannes, Perancis, SATRIA-1 mengadopsi teknologi Very High-Throughput Satellite (VHTS) dan menggunakan frekuensi Ka-Band. Roket Falcon 9 milik SpaceX akan membawa teknologi ini ke orbit 146 derajat Bujur Timur.

Dibandingkan dengan kapasitas sebelumnya, satelit ini memiliki kapasitas 150 Gbps, yang merupakan enam kali lipat lebih besar dari yang pernah dimiliki oleh Indonesia.

Melansir dari kanal YouTube Kemkominfo TV, berikut ini adalah beberapa fakta penting mengenai Satelit SATRIA-1:

1. Melayani Kantor Pemerintahan

SATRIA-1 didesain untuk mempercepat penyediaan layanan internet di desa-desa yang tidak terjangkau oleh teknologi fiber optik dalam 10 tahun ke depan.

Layanan internet tersebut akan tersedia di fasilitas kantor pemerintahan, dengan prioritas utama pada sektor pendidikan, fasilitas kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri.

2. Manfaat bagi Masyarakat Umum

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Kemkominfo TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x