Network
KABAR BANTEN - Jakarta, Ibukota Indonesia, dikenal sebagai surga kuliner dengan berbagai macam makanan dan minuman dari dalam negeri maupun internasional. Namun, di tengah kekayaan kuliner yang ada, terdapat sejumlah kuliner khas Betawi, suku asli Jakarta, yang sayangnya mulai langka.
Pada masa lalu, Jakarta terkenal dengan kuliner khas Betawi yang memiliki cita rasa otentik yang khas. Namun, dengan berjalannya waktu dan munculnya berbagai kuliner dari luar, beberapa kuliner khas Betawi mulai tergerus dan kehilangan pamor di pasar kuliner ibukota.
Meskipun begitu, sebagian masyarakat Betawi tetap berupaya menjaga kekayaan budaya kuliner warisan nenek moyang mereka agar tetap lestari. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menghidangkan kuliner khas Betawi tersebut dalam acara-acara adat. Meskipun penjualannya masih ada, namun jumlahnya sangat sedikit.
Lalu, apa saja kuliner khas Betawi yang mulai langka saat ini? Dikutip dari kanal YouTube Kemkominfo TV dan WJ Kuliner, berikut adalah daftar 10 di antaranya:
10. Sengkulun:
Kue Sengkulun, makanan manis yang memikat hati, tercipta dari perpaduan sempurna beras ketan yang lembut dan gula merah yang menggoda.
Ketika kelapa parut berpadu dengan kelezatan gurihnya, rasanya seolah menyapu segala penat dan membawa kita dalam perjalanan rasa yang tiada tara.
Dikatakan bahwa kue manis ini memiliki pengaruh budaya Tionghoa karena bentuknya yang mirip dengan kue keranjang. Teksturnya unik, lembut namun kenyal, sehingga mencuri perhatian.
9. Bubur Ase:
Bubur Ase merupakan bubur khas Betawi yang menggunakan kuah semur dengan isian daging sapi dan kentang. Terkadang, teri Medan dan kacang goreng ditambahkan untuk memberikan cita rasa yang lebih lezat.
Keunikan bubur Ase terletak pada penggunaan daun kucai dan bawang goreng sebagai pelengkap rasa. Asinan sayuran Betawi juga sering ditambahkan untuk memberikan kekayaan rasa.
