KABAR BANTEN - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN menggelar Temu Mobil Unit Penerangan (Mupen) Jawa Sumatera (Temu Jawara) dan Pelayanan KIE-KB sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas 2023 yang puncak acaranya digelar di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Kamis 6 Juli 2023.
Dalam kegiatan Temu Jawara dan Pelayanan KIE-KB peringatan Harganas 2023 tersebut, sebanyak puluhan Mobil Unit Penerangan (Mupen) lengkap dengan petugas Pelayanan KIE-KB termasuk tim BKKBN Banten melakukan konvoi hingga pelayanan di sejumlah lokasi.
Dilepas dari Jakarta pada Senin, 3 Juli 2023, Temu Jawara dan Pelayanan KIE-KB dalam rangka Harganas 2023 tersebut menuju sejumlah lokasi cek poin diantaranya Kota Cilegon Provinsi Banten, Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung hingga finish di Jakabaring Sport Center Kota Palembang Sumatera Selatan, Rabu 5 Juli 2023.
Dalam kegiatan Temu Jawara dan Pelayanan KIE-KB Harganas 2023 tersebut, dilakukan berbagai kegiatan dan pelayanan hingga pemberian sejumlah bantuan dalam upaya pencegahan hingga percepatan penurunan stunting.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo optimis bahwa dengan gotong royong, pemerintah bersama mitra kerja terkait hingga masyarakat mampu mencegah. dan menurunkan angka prevalensi stunting hingga 7,6 persen dalam satu tahun ke depan hingga target yang ditetapkan diangka 14 persen pada tahun 2024 mampu dicapai.
Kota Cilegon Banten Jadi Cek Poin Pertama Temu Jawara
Dilepas dari Jakarta oleh Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora Tono didampingi Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, Dirjen Informasi dan Layanan Publik Kemenkominfo, Asisten Teritorial Kepala Staf Kodam Jakarta Raya dan Kepala Penerangan Kodam Jaya, konvoi Mobil Unit Penerangan (Mupen) menuju lokasi giat pertama yakni Markas Komando Lanal Banten di Kota Cilegon Banten.
Di lokasi tersebut, dilakukan berbagai kegiatan diantaranya pelayanan KB MKJP, pemeriksaan IVA tes atau Papsmear, pengukuhan bapak dan kakak asuh anak stunting hingga pemberian bantuan bedah rumah dan bantuan kepada keluarga beresiko stunting.
Dalam kegiatan tersebut, Deputi Bidang Adpin BKKBN Sukaryo Teguh Santoso mengingatkan dampak buruk stunting bagi masa depan Indonesia.