Dalam kegiatan puncak Temu Jawara dan Pelayanan KIE-KB tersebut, selain pelayanan-pelayanan KB, juga digelar senam pagi bersama hingga gerakan kembali ke meja makan dengan melakukan sarapan bergizi bersama keluarga untuk pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
Selain itu, dalam acara puncak Temu Jawara dan Pelayanan KIE-KB dalam rangka Harganas 2023 serta pencegahan dan percepatan penurunan stunting tersebut, BKKBN mengumumkan sejumlah penghargaan yang salah satunya diraih perwakilan BKKBN Banten yakni Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) terbanyak selama kegiatan Temu Jawara dan Pelayanan KIE-KB yang berlangsung 4-5 Juli 2023.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa Temu Jawara dan Pelayanan KIE-KB merupakan salah satu sinergi program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting melalui advokasi dan KIE dengan melibatkan mitra kerja, stakeholder dan masyarakat.
Gerak Mobil Unit Penerangan atau Mupen, saat ini berperan cukup efektif menjangkau masyarakat secara langsung terutama di wilayah tertinggal, terpencil dan perbatasan.
Seiring dengan dicabutnya status pandemi Indonesia oleh Presiden Jokowi pada tanggal 21 Juni 2023 lalu, Hasto Wardoyo berharap Gerak Mupen dapat lebih masif dalam memberikan KIE kepada masyarakat tentunya dengan menyesuaikan perkembangan teknologi dan mengedepankan kearifan budaya lokal di setiap daerah atau wilayah.
"Melalui kegiatan Temu Jawara dan Pelayanan KIE-KB 2023 ini, telah terimplementasi secara nyata kerja gotong royong seluruh mitra dengan memberikan niat baik kepada masyarakat berupa KIE program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, Pelayanan KB, Pelayanan Kesehatan, Donor Darah, Pemberian Bantuan kepada keluarga stunting dan ibu hamil serta pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting," ujar Hasto Wardoyo.
Ia mengungkapkan, adanya kegiatan Temu Jawara dan Pelayanan KIE-KB pada setiap titik merupakan salah satu kegiatan positif dalam intervensi sensitif mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Selain sebagai pemenuhan hak-hak reproduksi bagi perempuan dalam menjarangkan atau membatasi kelahiran, pelaksanaan bakti sosial yang dilakukan secara gotong rotong bersama mitra merupakan wujud nyata kebersamaan dalam menjangkau langsung program Percepatan Penurunan Stunting kepada masyarakat khususnya bagi keluarga berisiko stunting," ujar Hasto Wardoyo.***