3. Dibagi menjadi dua
Selain itu, bendera merah putih juga pernah dibuka jahitannya dan dibagi menjadi dua bagian terpisah.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyitaan dari militer Belanda pada agresi militer Belanda 1 tahun 1947.
Bendera yang saat itu dibawa oleh Husein Mutahar atas perintah Presiden Soekarno dibuka jahitannya dan dipisajkan warna merah serta putihnya.
Kedua bagian bendera tersebut dibawa dalam dua tas yang berbeda, dan berhasil selamat sampai ke ibukota Indonesia.
4. Memiliki kembaran
Lebih lanjut, bendera merah putih milik Indonesia sekilas terlihat mirip dengan bendera Monako yang juga memiliki warna yang sama.
Namun, terdapat perbedaan yang terletak di ukuran panjang serta lebar bendera tersebut.
Jika bendera merah putih Indonesia memiliki perbandingan panjang dan lebar sebesar 2:3, maka bendera Monako memiliki perbandingan panjang dan lebar yaitu 4:5.
5. Diatur dalam Undang-Undang