Network
KABAR BANTEN - Tanggal 5 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia atau HUT TNI. Penetapan tanggal 5 Oktober sebagai HUT TNI ini berkaitan dengan sejarah terbentuknya TNI.
Dalam artikel berjudul Dari Rakyat Untuk Rakyat: Benih, Cikal-Bakal, dan Kelahiran Tentara Indonesia 1945-1947 terbitan Journal of Indonesian History, pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, setidaknya ada dua institusi militer yang dominan dan berpengaruh besar, yaitu Koninklijke Nederlandsch Indische Leger (KNIL) dan Pembela Tanah Air (PETA).
KNIL yang dibentuk oleh Belanda tercatat sebagai institusi militer tertua dibandingkan yang lain. KNIL dikenal memiliki struktur organisasi yang baik. Pada 1943, PETA dibentuk oleh Jepang dengan tujuan untuk meningkatkan cadangan militer Jepang.
Setelah Indonesia merdeka dibentuklah sebuah Badan Keamanan Rakyat (BKR). Perlu diketahui bahwa BKR sama sekali bukan lembaga Negara dan murni hanya badan perjuangan rakyat.
Segera setelah dibentuk, BKR lewat beberapa pemuda Prapatan 10 dan beberapa eks PETA seperti M T Haryono, Soebadio, dan Moerdiatmo berkeliling Jawa untuk mempromosikan BKR serta membujuk eks PETA dan KNIL untuk bergabung dan berpartisipasi di dalamnya.
