KNRP Serukan Galang Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina yang Jadi Korban Agresi Militer Israel

- 15 Oktober 2023, 06:55 WIB
Ilustrasi perjuangan Palestina
Ilustrasi perjuangan Palestina /ANTARA/

KABAR BANTEN - Agresi militer yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sangat memprihatinkan. Hal itu menyebabkan jatuhnya ribuan korban jiwa.

Serangan demi serangan yang penjajah Israel lancarkan sejak 7 Oktober 2023  telah membombardir lebih dari 420 titik sasaran di Jalur Gaza, merenggut ribuan warga sipil Palestina. Sebagian besar korbannya adalah anak-anak dan wanita.

Serangan membabi buta zionis Israel ini juga telah membumihanguskan rumah-rumah warga, gedung kantor pemerintahan, lembaga sosial dan panti disabilitas, serta merusak fasilitas umum dan merobohkan masjid-masjid.

Ini bukan kali pertama Zionis Israel melakukan pembantaian massal di Jalur Gaza yang telah 16 tahun lebih diblokade. Tahun 2008,2012, 2014 dan 2021 mereka melakukan aksi serupa yang menyengsarakan rakyat Gaza. Kini Zionis Israel memberlakukan blokade total terhadap Jalur Gaza. Mencakup larangan memasok makanan, air, bahan bakar minyak, dan memutus aliran listrik.

Baca Juga: Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi dalam Menyikapi Konflik Palestina-Israel

Sedangkan di kota Al-Quds, Zionis Israel tak henti-hentinya melakukan penistaan dan bertindak sewenang-wenang terhadap masjid suci Al Aqsha, khususnya ketika perayaan hari raya Yahudi yang berlangsung beberapa pekan lalu.

Sebagai bagian dari warga dunia yang memiliki nurani dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menyampaikan sikapnya.

Ketua Umum KNRP Suripto dalam keterangan tertulis Jumat 13 Oktober 2023, menyampaikan apa yang dipraktekkan Zionis Israel dengan mengusir,menangkapi, menghancurkan, membantai, dan menyengsarakan rakyat sipil di Jalur Gaza dan wilayah-wilayah lainnya di Palestina adalah praktek genosida yang dilakukan dalam bentuk biological genocide (genosida biologis), culture genocide (genosida kultur-budaya), dan fisical genocide (genosida fisik).

KNRP, kata Suripto, mendukung pemerintah Indonesia untuk terus mendorong negaranegara non blok agar bersatu dalam menghentikan pembantaian dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Israel di Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x