Faktor Umum yang Memengaruhi Seseorang Tega Melakukan Pembunuhan

KABAR BANTEN - Mengapa seseorang tega melakukan pembunuhan adalah pertanyaan yang kompleks dan kompleksitasnya bisa bervariasi dari kasus ke kasus.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com melalui chanel Youtube Garvin Goe, pembunuhan bisa dikarenakan fenomena Amygdala Hijacking yaitu fenomena dimana ketika ada emosi negatif yang sangat intens seperti takut, kesal, cemas dan sedih itu sangat kuat lalu otak menangkap sinyal-sinyal bahaya tersebut, lalu otak melakukan shut down pada bagian yang berfungsi untuk mengatur pengambilan keputusan yang rasional. Hal tersebut terjadi agar energinya bisa dialihkan ke bagian otang yang digunakan untur survive. Makanya seseorang dengan keadaan tekanan tinggi itu bisa khilaf karena kepurusan rasional mereka bisa terganggu.

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan pembunuhan, namun, penting untuk diingat bahwa setiap kasus adalah unik dan motivasinya bisa sangat berbeda.
Beberapa faktor umum yang dapat memainkan peran dalam pembunuhan meliputi:

1. Masalah Psikologis

Individu dengan gangguan mental, seperti psikosis, skizofrenia, atau gangguan kepribadian, dapat melakukan pembunuhan karena kebingungan dan gangguan yang mereka alami. Penyakit mental bisa memengaruhi pemikiran dan perilaku seseorang, membuat mereka kehilangan kendali atas tindakan mereka.

2. Motif Pribadi

Beberapa pembunuhan dapat terkait dengan motif pribadi, seperti dendam, iri hati, atau balas dendam. Konflik pribadi yang panjang atau ketidakpuasan terhadap seseorang atau sesuatu bisa memicu tindakan kekerasan.

3. Kekerasan dalam Hubungan

Pembunuhan dalam hubungan kekerasan atau hubungan asmara yang tidak sehat seringkali berakar dalam kontrol, dominasi, atau kecemburuan. Pelaku sering merasa bahwa mereka memiliki hak untuk mengendalikan pasangan mereka, bahkan dengan kekerasan.