Sejarah Pemilu di Indonesia, Sejak Masa Kolonial hingga Reformasi

- 22 Oktober 2023, 16:20 WIB
Ilustrasi terkait sejarah Pemilihan Umum atau Pemilu di Indonesia.
Ilustrasi terkait sejarah Pemilihan Umum atau Pemilu di Indonesia. /Dok. Kabar Banten

2. Orde Lama (1945-1959)
Pada masa Orde Lama yang dipimpin oleh Presiden Soekarno, pemilu pertama di Indonesia diadakan pada tahun 1955. Pemilu tersebut untuk memilih anggota DPR dan anggota Dewan Konstituante.

Hasil Pemilu 1955 menempatkan empat partai politik memenangkan jumlah kursi mayoritas, yakni Partai Nasional Indonesia (PNI), Masyumi, Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

3. Orde Baru (1966-1998)
Setelah G30S/PKI dan lengsernya Presiden Soekarno, Soeharto menjadi presiden dan memimpin rezim Orde Baru. Selama berkuasa, Orde Baru telah mengadakan lima kali pemilu pada 1971, 1982, 1989, 1992, dan 1997.

Pada masa ini, Partai Golkar yang merupakan partai penguasa mendominasi hasil pemilu. Selain itu terdapat Dwifungsi ABRI yang membolehkan tentara aktif untuk berperan dalam politik nasional.

 

4. Reformasi (1998-sekarang)
Pada tahun 1998, Indonesia mengalami reformasi politik yang menggulingkan rezim Orde Baru. Perubahan politik ini membuka jalan bagi perubahan sistem politik dan proses pemilu. pada tahun 1999.

Pemilu 1999 diikuti oleh partai-partai politik yang lebih bebas dan pluralis. Kemudian untuk pertama kalinya pemilu langsung guna memilih presiden dan wakil presiden dilaksanakan pada tahun 2004, 2009, 2014, dan terakhir 2019.

Pemilu di Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 1955 hingga 2019. Saat ini pemilu diadakan untuk memilih anggota legislatif, presiden dan wakil presiden secara langsung oleh warga negara Indonesia.***

 

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah