Untuk tingkat elektabilitas pasangan Amin alias Anis – Muhaimin, Kennedy Muslim mengatakan cukup stabil.
“Cukup stabil di dua survey terakhir. Sempat turun sedikit ke 22,6 persen, tapi naik kembali ke 24,6 persen,” ujarnya.
Sementara terkait elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD, meskipun di urutan buncit namun pada dasarnya naik 0,8 persen, dari sebelumnya 20,5 persen menjadi 21,3 persen.
“Ada kenaikan meskipun tidak signifikan,” tuturnya.
Menurut Kennedy Muslim, kenaikan elektabilitas pasangan AMIN dan Ganjar – Mahfud berasal dari swing voter.
Masyarakat yang belum menentukan pilihan cenderung lari ke pasangan capres nomor 1 dan pasangan capres nomor 3.
“Setidaknya itu yang terekam dari data survey telepon kami,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kennedy Muslim mengatakan alasan masyarakat memilih pasangan nomor 2 karena pasangan ini meyakinkan sebagai sosok yang akan melanjutkan pemerintahan Joko Widodo.
Ditambah lagi sosok Prabowo Subianto yang tegas dan juga berlatar belakang militer.
“Imagenya tegas, melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi, latar belakang militer, didikung oleh Jokowi, mayoritas ke Prabowo,” katanya.