KABAR BANTEN - Otoritas tertinggi cabang olahraga sepakbola Indonesia, PSSI menyinggung terkait rencana pelaksanaan turnamen pramusim. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Selasa 2 Februari 2021.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah menyusun perecanaan untuk menggelar kompetisi, khususnya untuk Liga 1 dan 2.
"Terkait kompetisi Liga 1 dan 2, PT LIB sudah buat perencanaan. Termasuk rencana kami mengadakan turnamen pramusim, karena klub mengajukan hal tersebut," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Kongres Tahunan PSSI Digelar Mei, Ini Bocoran Usulan Asprov PSSI Banten
Tak hanya memberi laporan kepada Menpora RI, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga mengaku sudah membuat surat izin kepada pihak terkait, dalam hal ini kepolisian.
"Kami telah membuat surat izin kepada pihak terkait dalam hal ini kepolisian," kata Ketua Umum PSSI.
Selain membahas terkait Turnamen Pramusim, PSSI juga membahas tentang diundurnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang semula akan digelar 2021 menjadi 2023.
Baca Juga: Batalkan Shopee Liga 1 2020, Warganet Bereaksi, Akun Instagram PSSI Diserbu
Iwan Bule mengaku saat ini sedang sibuk mempersiapkan Timnas menghadapi SEA Games 2021.
"Saat ini, kami juga fokus ke timnas persiapan SEA Games 2021 mendatang. PSSI dan Menpora menargetkan meraih emas di ajang tersebut," kata Mochamad Iriawan.
Menanggapi hal itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan kompetisi sepakbola sangat penting untuk digelar, termasuk tahun ini.
Baca Juga: Ditutup! Jendela Transfer Liga Inggris, 8 Klub Puasa Belanja!
Alasannya, pembentukan Timnas Indonesia berkaitan erat dengan keberadaan kompetisi sepakbola.
"Bagi Kemenpora, kompetisi penting untuk bisa bergulir termasuk pada 2021. Kompetisi itu kebutuhan untuk tim nasional. Bagi kami, yang kami tekankan dengan kompetisi kita siapkan tim nasional, dari berbagai kelompok umur, termasuk senior," kata Zainudin Amali.
Sementara terkait Piala Dunia U-20 masih harus menunggu surat resmi dari FIFA.
Baca Juga: Selamat! Penggawa Timnas U-19 Ini Teken Kontrak Profesional di Klub Inggris
"Untuk itu Piala Dunia U-20 2021 yang batal menjadi tahun 2023, kami masih menunggu surat resmi FIFA dulu. Pengumuman sudah kita dengar, tapi secara resmi harus ada tertulis. Dengan dasar itu kita terbitkan payung hukum baru," kata Zainudin Amali.***