KABAR BANTEN - Sehari setelah Timnas Indonesia dibantai UEA 0-5, PSSI temui FIFA, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu, 12 Juni 2021.
Dalam pertemuan dengan FIFA, PSSI diwakili Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita.
Pertemuan langsung itu pertama kalinya PSSI dengan FIFA selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ungkap Penyebab Timnas Sering Gagal, Netizen : Sering Gonta Ganti Pelatih
FIFA diwakili oleh Kenny Jean Marie yang menjabat Chief Member Associations Officer, Sanjeevan C Balasingam selaku Director Member Associations Asia and Oceania.
Selain itu, hadir Lavin Vignesh sebagai Regional Office Development Manager FIFA Development.
Menurut Maaike Ira Puspita, selama ini PSSI terus menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan FIFA.
Dalam pertemuan itu, kata dia, dibahas sejumlah hal, di antaranya rencana program-program FIFA yang akan diberikan kepada Indonesia ke depannya.
"Dukungan FIFA terhadap PSSI terkait pengembangan sepak bola," kata Maaike Ira Puspita, dikutip KabarBanten.com dari pssi.org.
Selain itu, pihaknya juga membahas terkait program FIFA Forward dan Piala Dunia U-20 2023.
Sementara itu, Kenny Jean Marie mengatakan sangat senang bertemu dengan PSSI di Dubai, UEA.
Baca Juga: Takut Dimata-matai Indonesia, Timnas Vietnam Latihan Pakai Kaus tanpa Nomor
Dia juga menyebut bahwa Indonesia negara yang sangat potensial dan menjadi mitra strategis di sepak bola.
"Kami mendukung penuh apa yang bisa FIFA lakukan untuk Indonesia demi meraih potensi terbesar mencapai pengembangan sepak bola dari seluruh lini secara menyeluruh kedepannya," kata Kenny.
Dengan komunikasi yang sudah terjalin selama ini. FIFA percaya bahwa tingkat optimalisasi dapat terwujud kedepannya.
Baca Juga: Prediksi Peringkat FIFA, Timnas Indonesia Naik, Thailand dan Malaysia Turun
Setelah bertemu dengan FIFA, selanjutnya Wasekjen PSSI akan melakukan pertemuan dengan Federasi Sepak Bola UEA, Minggu, 13 Juni 2021.***