KABAR BANTEN - Kontingen Indonesia akan kembali memiliki jadwal tanding di Olimpiade Tokyo 2020 pada Selasa 27 Juli 2021.
Setidaknya ada dua cabang olahraga yang akan dilakoni Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 pada Selasa 27 Juli 2021, yakni panahan dan bulutangkis.
Pada pertandingan dari cabang olahraga panahan, atlet Indonesia yang akan tanding yakni Arif Dwi Pangestu.
Baca Juga: Best Build Aulus Mobile Legends Tersakit, Hero yang Potensial Jadi Hyper
Sementara pertandingan dari cabang olahraga bulutangkis, Indonesia akan diwakili oleh pasangan Greysia/Apriyani, Kevin/Marcus, dan Ahsan/Hendra.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari halaman resmi Olimpiade, jadwal tanding Indonesia pada Selasa 27 Juli 2021 yakni:
Panahan
Pukul 14.49, Arif Dwi Pangestu akan menghadapi pemanah Jerman, Florian Kahllund dinomor tunggal putra, babak 32 besar.
Badminton
Pukul 10.40, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi ganda tuan rumah, Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Di nomor ganda putri Grup A.
Pukul 12.00, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menghadapi pasangan asal Taipei, Yang Lee/Chi-Lin Wang, di nomor ganda putra grup A.
Pukul 12.40, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melawan ganda Korea Selatan Solgyu Choi/Seungjae Seo, di nomor ganda putra Grup D.
Baca Juga: eFootball Gantikan PES, Diklaim Bisa Mabar Lintas Platform
Sementara untuk peringkat Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 hingga Senin 26 Juli 2021 pukul 19.00 WIB, berada di posisi 25 klasemen sementara.
Peringkat tersebut didapat dengan raihan satu perak dan satu perunggu.
Untuk raihan medali perak disumbangkan oleh Eko Yuli Irawan dari cabang olahraga angkat berat kelas 61kg putra.
Sedangkan medali perunggu disumbangkan oleh Windy Cantika Aisah, dari cabang olahraga angkat berat kelas 49kg putri.
Sedangkan untuk pemuncak klasemen sementara Olimpiade Tokyo 2020, hingga pukul 19.00 WIB yakni Amerika Serikat dengan raihan tujuh emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Disusul tuan rumah, Jepang dengan raihan tujuh emas, satu perak, dan tiga perunggu. Berikutnya ada China diposisi ketiga, dengan raihan enam emas, tiga perak, dan enam perunggu.***