KABAR BANTEN – Megabintang sepak bola asal Argentina, Lionel Messi kembali mencatatkan rekor individu di Liga Champions, Rabu 29 September 2021 dinihari Waktu Indonesia Barat.
Rekor individu yang dicatatkan Lionel Messi di Liga Champions tersebut yakni pemain yang mencetak gol di Liga Champions selama 17 musim berturut-turut.
Selain itu, gol yang dicetak Lionel Messi tersebut, merupakanan gol perdana La Pulga untuk Paris Saint Germain atau PSG.
Baca Juga: 3 Pemain Tertua Paris Saint Germain atau PSG, Salah Satunya Lionel Messi
Menariknya, gol pertama Lionel Messi untuk PSG tersebut, dicetak La Pulga di hadapan eks pelatihnya di Barcelona yakni Pep Guardiola, saat keduanya saling berhadapan dalam pertandingan kedua Grup A Liga Champions 2021-2022.
Bermain pada pertandingan keempatnya sejak bergabung dari Barcelona, Lionel Messi berhasil mencetak gol pertamanya untuk PSG ke gawang Manchester City yang dilatih Pep Guardiola.
Lionel Messi, mencetak gol kedua PSG ke gawang Mancheter City usai menerima umpan dari Kylian Mbappe pada laga kedua Grup A Liga Champions 2021-2022.
Dalam pertandingan tersebut, PSG berhasil meraih kemenangan atas Manchester City dengan skor 2-0.
Baca Juga: PSG Tampil Superior, Benamkan Manchester City, Dua Klub Besar Derita Kekalahan
Dikutip Kabar Banten dari akun instagram pribadinya, @leomessi, Lionel Messi menyampaikan bahwa dirinya sangat senang bisa mencetak gol perdana untuk PSG.
“Sangat senang atas kemenangan dalam pertandingan yang begitu sulit dan karena telah mencetak gol pertama saya. Semoga banyak lagi yang datang,” ujar Lionel Messi.
Sementara itu, pelatih Manchester Ciity Pep Guardiola menyampaikan pujiannya terhadap gol perdana Lionel Messi untuk PSG yang terjadi di hadapannya.
Pep Guardiola mengaku takjub melihat proses gol yang dicetak Lionel Messi. Ia mengakui bahwa mustahil untuk mematikan La Pulga selama 90 menit penuh.
"Gol Lionel Messi itu fantastis. Kami tahu tidak mungkin untuk mengontrol Leo selama 90 menit penuh, tetapi dia tidak banyak berhubungan dengan bola," ujar Pep Guardiola kepada Canal+.
"Kami tahu betul ketika dia bisa berlari dan mendekati kotak, dia tak terbendung. Kami sudah mengetahuinya, kami berbicara tentang itu," sambung Pep Guardiola.***