Kontingen Banten Raih 2 Medali dari Cabor Judo di PON XX Papua

29 September 2021, 18:37 WIB
Peraih medali cabor Judo Banten, Amanah Nuristiqomah (kiri), Dicky Zulqarnaen (kanan) berfoto bersama dengan Pelatih Judo Banten Haerviner (tengah). /Dokumentasi Pelatih Judo Banten/

KABAR BANTEN - Kontingen Banten mendapatkan tambahan 2 medali di PON XX Papua, pada Rabu 29 September 2021.

Raihan 2 medali tersebut untuk Kontingen Banten di PON XX Papua tersebut, disumbangkan dari cabor Judo.

Dengan begitu, hingga artikel ini diturunkan Kontingen Banten sudah mengumpulkan 3 keping medali di PON XX Papua.

Baca Juga: Tak Tambah Medali, Banten Terpental dari 10 Besar, Tuan Rumah PON XX Papua Kokoh di Pucuk Klasemen Sementara

Medali yang telah dikantongi Kontingen Banten di PON XX Papua hingga saat ini terdiri dari 1 medali perak dan 2 medali perunggu.

Untuk tambahan 2 medali hari ini, masing-masing terdiri dari 1 medali perak dan 1 perunggu yang disabet dari cabor Judo.

Medali perak diraih dari kelas -52 Kg putri oleh Amanah Nuristiqomah, yang takluk oleh DKI Jakarta dipartai final.

Sedangkan satu medali perunggu disumbangkan oleh Dicky Zulfikar, yang turun di kelas -55 Kg putra, setelah mengalahkan judoka DKI Jakarta Syahrul Ramadhan.

Menanggapi hasil tersebut, Pelatih Judo Banten Haerviner mengaku bersyukur atas raihan tersebut, apalagi hasil yang diraih hari ini merupakan perjuangan maksimal judoka Banten.

“Setelah operasi ligamen beberapa bulan lalu, lututnya masih berfungsi sekira 70 persen. Hari ini dia bermain tiga kali dan kami selalu berusaha menjaga agar cederanya tidak kambuh. Main aman sajalah,” ungkap Haerviner.

Menurut Haerviner, dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya, Amanah selalu berhasil mengalahkan Maria Maharani dari DKI Jakarta. Pada pertandingan final PON XX Papua 2020, Amanah tidak dikalahkan dengan dijatuhkan atau dibanting lawan.

“Amanah kalah karena di detik-detik terakhir, lututnya bergetar dan dia terduduk. Lawan sendiri tidak bisa berbuat apa-apa atas Amanah,”ujar Haerviner.

Haerviner menambahkan Dicky Syahputra seharusnya bisa melaju ke babak final bahkan memperoleh medali emas. Namun, drawing yang dilakukan mengharuskan Dicky bertemu lawan tangguh sejak awal.

“Ini sudah hasil maksimal. Ini adalah medali perunggu kedua Dicky. Di PON XIX Jawa Barat, dia dapat medali perunggu nomor beregu,” katanya.

Meski begitu, Judo Banten masih memiliki peluang, untuk meraih medali emas di PON XX Papua.

“Saya menargetkan seluruh atlet judo yang bertanding di PON XX Papua 2020 mendapatkan medali. Namun saya menargetkan satu diantaranya adalah medali emas,” tuturnya.

Baca Juga: Tak Puas Kantongi 1 Medali, Sepatu Roda Banten Masih Incar Tambahan 4 Medali di PON XX Papua

Sementara itu, Ketua Pengprov PJSI Banten, Ratu Tatu Chasanah berterima kasih kepada atlet Judo Banten yang telah menyumbangkan medali di PON XX Papua.

"Tentunya Kami dari jajaran pengurus PJSI Banten mengucapakan selamat dan ucapan terima kasih kepada para atlet atas prestasi tersebut," ujar wanita yang juga Bupati Serang ini.

Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo pun mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas raihan medali dari cabor Judo Banten di PON XX Papua.

"Semoga ini menjadi motivasi kepada atlet Banten lainnya, yang sedang berjuang di PON XX Papua," tuturnya.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler