Sejarah Klub Parma, Cinta Pertama Tim Italia, Pencetak Generasi Emas Pemain Dunia

15 Januari 2022, 11:47 WIB
Skuad tim Parma berfoto bersama usai kembali ke Serie A. /Tangkapan layar situs footballhistory.org

KABAR BANTEN- Klub Parma dan Italia yang saling bersangkutan, sudah sangat melekat di hati para pecintanya.

Ya, Parma merupakan cinta pertama warga Italia, beserta kenangan-kenangan yang menyelimuti di dalamnya.

Meskipun bukan klub paling tua atau bergelimpangan prestasi yang mengatasnamakan Italia, Parma menjadi salah satu klub yang mewakili identitas Gli Azzurri.

Baca Juga: Sejarah Klub Inter Milan, Tim Italia Elit Peraih Treble Winner Pertama

Dilansir Kabar Banten dari laman Football History, Parma secara resmi dikenal sebagai Parma Calcio 1913.

Parma dalah sebuah klub sepakbola yang terletak di Kota Parma, Italia, yang bermarkas di Stadion Ennio Tardini sejak 1923 hingga kini.

Berbicara prestasi, Parma juga tak begitu banyak, bahwa masih bisa dihitung jari, yakni dengan total enam piala enam.

Keenam torehan Parma tersebut dari Coppa Italia sebanyak tiga kali, Piala UEFA Cup Winner satu kali, dan Piala UEFA dua kali.

Kendati demikian, Parma telah mencetak banyak generasi emas pesepakbola kelas dunia, seperti Ivo Cocconi, Primo Sentimenti, William Bronzoni, Faustino Asprilla, Gianfranco Zola, Tomas Brolin.

Kemudian Hernán Crespo, Dino Baggio, Juan Sebastián Verón, Fabio Cannavaro, Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, dan Roberto Sensini,

Baca Juga: Sejarah Klub AC Milan, Jatuh Bangun Berjaya di Champions

Wajar apabila Herna Crespo sangat dikenang warga Italia, karena ia mencatat rekor klub Parma sebagai pencetak gol terbanyak, 94 gol.

Sedangkan untuk pemain yang paling banyak dimainkan yakni Luigi Apolloni, dengan 384 penampilan.

Kronologi berdirinya Parma, klub ini awalnya didirikan pada Desember 1913 sebagai adaptasi dari Klub sepakbola Verdi, yang didirikan pada awal tahun yang sama untuk menghormati komposer opera terkenal Giuseppe Verdi.

Parma FC pertama kali mulai bermain sepakbola liga pada awal musim 1919-1820 setelah Perang Dunia I.

Sebelum menuju ke pembangunan stadion klub Parma, yang dikenal sebagai Stadio Ennio Tardini, selesai pada September 1923, tim ini mengalami pasang surut selama delapan tahun berikutnya hingga tahun 1931.

Hal itu lantaran ketika berganti nama menjadi Associazione Sportiva Parma, dari periode ini hingga akhir 1960-an klub dianggap sebagai daya tarik sampingan bagi banyak warga Parma dan khusunya Italia.

Bahkan menjadi pekerjaan kedua bagi banyak pemain itu sendiri di Parma dan Timnas Italia dalam menghadapi kompetisi Internasional.

Baru pada 1968 Parma menemukan jalan kembali ke nama aslinya klub Sepakbola Parma karena dipaksa dipindahkan oleh Pengadilan Parma.

Baca Juga: Sejarah Liga Italia Serie A, Tempat Lahirnya Pesepakbola Bermental Baja

Tak lama setelah 1970, AC Parmense menyerap lisensi olahraga Parma FC, yang menandai perubahan keberuntungan baik dalam hal kinerja dan keuangan untuk Parma FC.

Dari 1970 hingga akhir 1980-an, klub Parma membuat beberapa penampilan di liga Serie B Italia.

Tahun 1990-an menandai masa keemasan bagi Parma FC, dimulai dengan menerima investasi dari perusahaan induknya Parmalat dan berkompetisi secara reguler di kompetisi UEFA.

Parma memenangkan Piala Winners di 1993 dengan mengalahkan Royal Antwerp di final, ketika mencapai final lagi tahun berikutnya, tetapi dihentikan oleh Arsenal.

Klub Parma ini juga memenangkan Piala UEFA pada tahun 1995 dan 1999 dengan mengalahkan Juventus dan Marseille di final.

Meskipun mereka tidak pernah memenangkan scudetto, Parma akan mendapatkan trofi piala nasional. Setelah mencapai final Coppa Italia untuk pertama kalinya mereka memenangkan piala pada 1992 usai kalahkan Juventus.

Tragedi melanda pada 2004 ketika Parma dinyatakan bangkrut karena kesulitan keuangan Parmalat.

Baca Juga: Sejarah klub Torino, Banteng dan Tragedi Kecelakaan Pesawat Satu Tim

Setelah tiga tahun legislasi, klub muncul sebagai Parma FC SpA. Setelah beberapa penampilan di Serie A klub mengajukan kebangkrutan di 2015, Parma yang direkonstruksi, SSD Parma Calico 1913, muncul pada 2015.

Meskipun klub Parma telah berhasil bangkit dari kejatuhan, masalah keuangan belum berakhir dan diperkirakan pada 2015 tim ini dihargai menjadi sekitar $100 juta saja.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Football History

Tags

Terkini

Terpopuler