Perang Korsel di Asia Tenggara, Setelah Shin Tae-yong dan Park Hang-seo, Kim Pan Gon Latih Timnas Malaysia

21 Januari 2022, 16:32 WIB
Kim Pan Gon resmi dilantik menjadi pelatih Timnas Malaysia, yang makin meramaikan 'perang Korsel' di Asia Tenggara bersama Shin TAe-yong dan Park Hang-seo. /FAM

KABAR BANTEN-Potensi 'perang Korsel' atau Korea Selatan di Asia Tenggara yang tidak hanya melibatkan Shin Tae-yong dan Park Hang-seo, namun juga dengan kehadiran Kim PAn Gon yang resmi melatih Timnas Malaysia.

Dengan kehadiran Kim Pan Gon yang melatih Timnas Malaysia, ‘perang Korsel’ dalam persaingan kompetisi sepakbola antarnegara di Asia Tenggara yang sudah lebih dulu kedatangan Park Hang-seo di Timnas Vietnam dan Shin Tae-yong di Timnas Indoneisa.

Kepastian 'perang Korsel' di Asia Tenggara bakal makin seru, setelah FAM resmi melantik Kim Pan Gon sebagai pelatih Harimau Malaya yang ditinggalkan Tan Cheng Hoe, setelah AFF Suzuki Cup 2020.

Kim Pan Gon yang genap berusia 53 tahun pada 1 Mei 2022,  pernah menlatih Hongkong cukup lama dari 2009-2010 dan 2012-2017.

Baca Juga: Ikuti Timnas Indonesia, Malaysia akan Pakai Pelatih dari Korea Selatan, Ini Namanya

Setelah itu, Kim Pan-gon mendapat jabatan yang cukup strategis di Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sebagai Ketua Komite Pengawas Timnas Korea Selatan.

“Pemilihan Pan Gon ini dibuat selepas penilaian menyeluruh ke atas calon-calon dari pelbagai negara termasuk dari Jepun, negara-negara Eropah dan Amerika Latin serta dalam negara,” tulis Fam dalam situs resminya.

FAM menilai Kim  Pan Gon merupakan calon terbaik untuk melatih skuad Harimau Malaya, karena memiliki pengalaman luas sebagai pelatih klub dan timnas.

Kim Pan Gon juga berpengalaman sebagai pemain Ulsan Hyundai dan Jeonbuk Hyundai Motors pada era 1990-an.

Pan Gon berhijrah ke Hong Kong pada 2000, dan kemudian sempat menjadi pemain dan pelatih klub Hong Kong Rangers FC pada 2003-2004.

Setelah kembali ke Korsen dan memperoleh Lisensi Pro AFC, Kim Pan Gon memulai karier kepelatihannya di Busan IPark FC (2005-2008).

Kemudian menjadi pelatih South China FC (2008-2010), dan pelatih Hong Kong (2009-2010). Selanjutnya, pelatih Gyeongnam FC (2011) dan kembali melatih Hong Kong (2012-2017).

Saat melatih Hong Kong, Kim Pan Gon sukses menciptakan sejarah dengan pertama kalinya meraih medali emas pada East Asian Games 2009.

 Baca Juga: Mundur dari Timnas Vietnam, Park Hang-seo Ditinggalkan, Dua Asisten Pelatihnya Pilih Pulang Kampung

Selain itu, semifinalis East Asian Football Championship 2010 dan membawa Hongkong meraih empat kemenangan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang berlangsung pada 2015 dan 2016.

Bahkan, Hongkong di tangannya bisa imbang menahan seri China sebagai bukti kredibilitas Kim Pan Gon yang dipandang FAM pantas melatih Timnas Malaysia.

Hong Kong saat dilatih Kim Pan Gon, juga pernah dua kali bertemu Timnas Malaysia pada 2017, yang ketika itu dibimbing Nelo Vingada di Grup B Kualifikasi Piala Asia 2019, di Stadium Hang Jebat, Melaka, yang berkesudahan 1-1.

Setelah ditahan seri 1-1 di kadangang sendiri, namun Timnas Malaysia ditundukkan 2-0 saat bertandang ke Hong Kong pada laga berikutnya.

Baca Juga: Beredar Poster Shin Tae-yong dan Haruna Soemitro, Bertuliskan Tagar Haruna Out dan STY Stay, PSSI Ambil Sikap

Kemampuan Kim Pan Gon yang fasih berbahasa Inggris, juga dianggap memudahkannya untuk berkomunikasi dengan staf kepelatihan maupun para pemain Timnas Malayasia dan juga media.

Selain itu, Kim Pan Gon dianggap FAM memiliki pengetahuan serta cukup memahami budaya bola sepak di Asia dan juga Asia Tenggara.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: FAM

Tags

Terkini

Terpopuler