Exco PSSI Blakblakan, Selain Covid-19 Ternyata Ada Faktor Lain Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23

13 Februari 2022, 00:38 WIB
Para penggawa Timnas Indonesia U-23 saat berlatih di Stadion Madya sebelum batal mengikuti Piala AFF U-23. /Tangkap layar instagram/@pssi/

KABAR BANTEN - Anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI Hasani Abdulgani blakblakan tentang persiapan Timnas Indonesia U-23 sebelum akhirnya memutuskan mundur dari Piala AFF U-23.

Selain karena banyaknya pemain Timnas Indonesia U-23 yang terpapar Covid-19, Exco PSSI mengungkap faktor lainnya yang juga membuat Garuda Muda gagal tampil di Piala AFF U-23.

Hal lain yang dimaksud Exco PSSI yaitu tidak adanya rencana cadangan atau plan b dari federasi, sehingga Timnas Indonesia U-19 batal tampil di Piala AFF U-23 di Kamboja.

Baca Juga: Jordi Amat Santai Bareng Neneknya, Ngobrol tentang Indonesia, Sudah tak Sabar Jadi WNI?

Hal tersebut diungkapkan Exco PSSI Hasani Abdulgani dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Tommy Desky, Sabtu 12 Februari 2022.

"Memang di situasi ini (Covid-19) kita tidak bisa meraba-raba, kan kita tidak ada persiapan plan B," kata Abdulgani.

Jawaban Exco PSSI ini menjawab pertanyaan host Tommy Desky yaitu tentang mengapa Timnas Indonesia tidak mengirim pemain lain untuk ikut Piala AFF U-23.

Hasani Abdulgani kemudian menjelaskan bahwa dalam situasi ini pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak.

"Kita ada tim lain, tapi tim lain itu apakah mungkin kita kirim dalam dua hari?," kata Abdulgani 

"Enggak begitu cara berpikirnya. Tidak (kemudian) pokoke harus berangkat, bukan begitu bahasanya," ujarnya, menambahkan.

Menurutnya, Timnas Indonesia U-23 sudah dipersiapkan dengan baik. Namun, yang terjadi saat ini diluar kemampuan dan kemauan pihaknya.

"Tapi karena kondisi. Ini kondisi begini tidak hanya terjadi di indonesia, seluruh dunia, kebetulan kita kena apesnya pas mau berangkat," ucapnya.

Hasani mengungkap kronologi Timnas Indonesia U-23 gagal berangkat ke Kamboja.

Baca Juga: Menghilang di Rapat PSSI dan Kemenpora, Penerjemah Shin Tae-yong Buka Suara Soal Nasibnya di Timnas Indonesia

Keputusan menarik diri dari gelaran Piala AFF U-23 diambil setelah Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kondisi pemain kepada Ketua Umum PSSI.

"Tentu STY yang mengetahui kondisi pemainnya, lalu melaporkan ke ketum. Ketum tentu saja kroscek juga ke dokter, official dan kenyataannya menang kena Covid-19," ucapnya.

"Jadi keputusan akhirnya di ketua umum, tentu ketum diskusi dengan exco," ujarnya menambahkan.

Hasani mengaku mengambil pelajaran berharga atas batalnya Timnas Indonesia mengikuti Piala AFF U-23.

Ke depan, Timnas Indonesia akan menghadapi ajang lainnya seperti Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Sea Games.

"Syukur ini terjadi pada Piala AFF ini, ini menjadi pelajaran yang cukup berharga untuk federasi, dimana nanti di dalam menghadapi event-event yang krusial sudah dipersiapkan Plan A dan Plan B," ujarnya.

"Hari ini kan kita terjebak oleh plan A doang enggal ada Plan B, tapi ini pelajaran cukup berharga," kata dia menambahkan.

Plan B yang dimaksud Hasani yaitu menyiapkan tim cadangan.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Tak Punya Pilihan, 3 Posisi Pemain Ini yang Bikin Garuda Muda Mundur dari Piala AFF U-23

"Ke depan apabila ini terjadi lagi maka kita akan ambil Plan B. Nah Plan B nya apa, kita belajar dari cases ini. Berarti tidak hanya menyiapkan satu tim, tapi dua tim, tim cadangan. Dengan risiko jangan dibully kalau kalah," kata Hasani.

Sebelumnya, Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengungkap alasan dibalik mundurnya Timnas Indonesia U-23 dari ajang Piala AFF U-23 di Kamboja.

Menurut Ketua PSSI Mochamad Iriawan, pihaknya tidak bisa memaksakan Timnas Indonesia U-23 ikut Piala AFF U-23 karena saat ini hanya tersisa 7 pemain yang sehat.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Tommy Desky

Tags

Terkini

Terpopuler