Meski Sejumlah Cabor tak Ikut PON, Ini yang Dilakukan KONI Banten

11 Juni 2020, 06:00 WIB
KONI Banten

SERANG, (KB).- Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Banten tetap mengupayakan seluruh cabang olah raga di bawah naungannya, tetap mendapatkan pembinaan kesekretariatan tahun ini. Meskipun sebagian anggaran otoritas tertinggi olah raga prestasi di Banten itu harus dikembalikan ke Pemerintah Daerah untuk penanganan Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo saat menggelar Rapat Koordinasi melalui video konferensi, dengan Pengurus Cabang Olah raga (Pengcabor) dan KONI kabupaten/kota, di Aula KONI Banten, Rabu (10/6/2020).

Rumiah mengatakan, bagi cabor yang terpaksa tidak bisa ikut serta pada Pekan Olah raga Nasional (PON) XX Papua, tetap akan diupayakan untuk mendapatkan pembinaan kesekretariatan. Alasannya, meski cabor tersebut tidak mengikuti PON XX Papua, namun kegiatan pembinaan atlet tidak boleh berhenti.

“Untuk mereka (cabor tak ikut PON) tetap kami upayakan untuk tetap ada pembinaan kesekretariatan. Karena mereka kan tetap ada kegiatan, walaupun (anggarannya) tidak sebesar biasanya, karena kan kami fokuskan ke (keikutsertaan) PON,” ujarnya kepada Kabar Banten usai video konferensi.

Baca Juga : Meski Minim Anggaran, Pelatda PON Tetap Berjalan

Menurut wanita yang pernah menjabat sebagai Kapolda Banten ini, meski kondisi anggaran KONI Banten tidak maksimal, namun perhatian kepada cabor tetap diupayakan. Alasannya, sebagian anggaran yang dimiliki KONI Banten harus dikembalikan ke kas daerah.

“Kami maksimalkan dana yang ada, walaupun sebagian harus dikembalikan,” katanya.

Ia menambahkan, termasuk cabor yang pada babak prakualifikasi PON lalu mendapatkan tiket, namun belum mendapatkan kepastian dipertandingkan tetap mendapat pembinaan kesekretariatan. Hingga mendapatkan kepastian dari PB PON, jika cabor tersebut akhirnya dipertandingkan di PON XX Papua.

“Termasuk yang mendapat tiket, tapi tidak ikut PON. Selama tidak ada kepastikan dipertandingkan di PON, mereka juga sama seperti cabor lain yang tidak ikut PON,” katanya.

Diketahui, hal itu menyusul adanya pertanyaan saat video konferensi dari perwakilan Pengprov Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Banten Tubagus Kumaru Jaman. Ia menanyakan pembinaan bagi cabor yang terpaksa tidak ikut ke PON, karena pembinaan harus berjalan meski mereka tidak menjadi peserta PON. (YA)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler