All England 2021 tanpa Wakil Cina, Indonesia Berpeluang Bisa Tambah Gelar?

- 13 Februari 2021, 08:33 WIB
Ilustrasi bulu tangkis
Ilustrasi bulu tangkis /Kabar Banten

KABAR BANTEN - All England 2021 yang akan digelar pada 17-21 Maret 2021 dipastikan tanpa wakil atlet dari Cina.

Namun persaingan dalam perebutan gelar All England 2021 tetap akan ketat menyusul Jepang yang menyatakan mengajukan tim ajang BWF Super 1000 tersebut.

D mengutip KabarBanten.com dari akun Twitter @BadmintonTalk, Jepang mengirim tim lengkap pada All England 2021 antara lain putra Kento Momota, tunggal putri Akane Yamaghuci, Nozomi Okuhara, ganda putra Takeshi Kamura-Keigo Sonoda, Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe, ganda putri Yuki Fukushima-Sayata Hirota, Matsutomo-Nagahara dan ganda campuran Yuta Watanabe-Arisa Higashino.

Diketahui pada All England 2020, Jepang menyabet gelar ganda putri Yuki Fukushima-Sayata Hirota dan ganda putra yakni Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe.

Baca Juga: Daftar Lengkap Skuat Indonesia di All England 2021, Kevin Cs Didampingi Bintang-bintang Muda

Tiga sektor lain yakni direbut Indonesia melalui ganda campuran Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti, tunggal Putra direbut Viktor Axelsen (Denmark) dan tunggal putri diraih Tai Tzu Ying (Taiwan).

Dengan absennya pemain Cina, persaingan ketat akan berkurang untuk ganda putri dan ganda campuran serta tunggal putra.

Sama halnya dengan Jepang, Indonesia menurunkan tim lengkap pada All England 2021.

Baca Juga: Pemain Top 10 Ramai-ramai Mundur, Swiss Open Jadi Ajang Pembuktian Atlet Pelapis Pelatnas

Indonesia pada All England 2021 menurunkan semua pemain terbaiknya dari semua sektor termasuk didampingi bintang-bintang muda.

D mengutip KabarBanten.com dari akun Twitter PBSI @BadmintonINA, Kamis 11 Februari 2021, pada All England 2021, untuk sektor tunggal putra Indonesia yang menurunkan pemain andalan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie.

Pada sektor ganda putra Indonesia menurunkan tiga pemain andalan yakni Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamulja, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua FHI Cilegon, Diar Eriyanto Target Target Emas Hoki di Porprov 2022

Tiga pemain Top 10 ini, akan didampingi bintang muda antara lain Juara Dunia Yunior Ganda Putra Bulutangkis 2019 Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin. Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri.

Pada sektor ganda putri menurunkan Juara Yonex Thailand Open 2021 yakni Greysia Polii-Apriyani Rahayu.

Pasangan Gresyia-Apriyani akan didampingi bintang muda Siti Fadia Silva Ramadhanti-Riba Sugiarto, dan Nita Violina Marwah-Putri Syaikhah.

Baca Juga: Final Coppa Italia, Ajang Menakar Performa Juventus di Liga Champions

Pada sektor ganda campuran Indonesia menurunkan Juara All England 2020 yakni Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti.

Parveen-Melati didampingi Hafiz Faizal-Gloria Emmanuel Wijaya, Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari, dan Adnan Maulana-Mychelle Crhystine Bnadaso.

Diketahui pada All England 2020, Indonesia menyegel 1 gelar juara ganda campuran yang dipersembahkan Praveen-Melati dan runner-up yang diraih ganda putra Marcus-Kevin.

Pada All England 2021 ini diharapkan Indonesia bisa menyegel gelar dari ganda putra, ganda campuran, ganda putri dan tunggal putra.

Baca Juga: Mau Berenang Saat Liburan Imlek tapi Khawatir Pandemi? Begini Solusinya!

Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi mengatakan dia memang sengaja memotong tiga pasangan danalan, yaitu Marcus-Kevin, Ahsan-Hendra, dan Fajar-Rian hanya untuk dua kejuaraan All England.

“Secara persiapan, untuk Ahsan-Hendra dan Kevin-Marcus juga Fajar-Rian menurut saya agak berbeda. Kalau Ahsan-Hendra saya hanya menjaga kondisinya agar tidak ada cedera, peningkatkan mungkin bisa tapi tidak signifikan. Untuk Kevin-Marcus dan Fajar-Rian selain daya tahan, kondisi fisik juga harus ditingkatkan. Marcus / Kevin kan sudah satu tahun tidak bertanding. Jadi perlu kembali merasakan aura pertandingan. Begitu juga Fajar-Rian yang touch-nya sempat hilang, harus segera menemukan kembali, ”tutur Herry IP dikutip KabarBanten.com dari laman resmi PBSI.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dilaporkan Tuduhan Radikalisme, Fadli Zon Bongkar Masa Lalunya, HNW: Apa Kata Dunia

Dalam kesempatan yang sama, Herry IP juga meminta bahwa dia belum mau mengurangi target yang terlampau tinggi bagi tiga pasangan muda walau mereka tampil apik di Thailand.

“Masih terlalu dini dan terlalu besar lah harapan untuk dipasang target, biar berproses dulu. Bisa utama di level atas seperti ini saja sudah bagus, jadi bisa menambah poin dan peringkat, ”tegas Herry mengomentari target dan peluang di All England 2021 bagi ganda putra pelapis tersebut. ***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah