Diketahui, pada All England 2020, Marcus-Kevin harus mengubur ambisinya untuk kembali naik podium tertinggi All England setelah tahun 2019 juga gagal.
Pada All England 2020, Marcus-Kevin takluk di final atas pasangan Jepang Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe dalam pertarungan sengit tiga game dengan skor 18-21, 21-12, 19-21.
Padahal sebelumnya Marcus-Kevin mendominasi raihan gelar juara secara beruntun dua kali pada All England 2017 dan 2018.
Pada All England 2017 Marcus Kevin mengalahkan pasangan Cina, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dalam pertarungan dua set 21-19, 21-14.
Gelar kedua All England diraih tahun berikutnya yakni 2018 Marcus-Kevin di final menundukkan duet veteran asal Denmark, Mathias Boe-Carsten Mogensen, lewat duel dua game yakni 21-18, 21-17.
Baca Juga: Marcus-Kevin dalam Bahaya, Rangking Satu Dunia Terancam Dikudeta Peraih Tiga Gelar Beruntun Ini
Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi menyampaikan persiapan Marcus-Kevin pada All England 2021. Selain daya tahan, kondisi fisik Marcus-Kevin juga harus ditingkatkan.
“Marcus-Kevin kan sudah satu tahun tidak bertanding. Jadi perlu kembali merasakan aura pertandingan, ”tutur Herry IP mengenai persiapan All England 2021 seperti dikutip KabarBanten.com dari laman resmi PBSI. ***