Gareth Southgate mengatakan rekor turnamen besar Inggris sering dilebih-lebihkan, sehingga ia ingin membawa the three lions ke final pertama mereka sejak kemenangan di Piala Dunia 1966.
“Para pemain ini membuat langkah besar dan memecahkan hambatan sepanjang waktu. Kami telah memecahkan hambatan di turnamen ini, dan kami memiliki kesempatan lain untuk melakukan itu,” kata Southgate dalam konferensi persnya, dikutip Kabar-Banten.com dari skysport.
Menurut Southgate, Denmark memiliki rekor yang lebih baik dari Inggris dan banyak orang melupakan itu.
“Anda harus memenangkan pertandingan besar dan memenangkannya secara konsisten dan itu harus menjadi tujuannya,” ucapnya.
Baca Juga: Tiga Singa Ngamuk, Bantai Ukraina, Inggris Tantang Denmark di Babak Semi Final UEFA EURO 2020
Sementara itu, Denmark menjadi tim kuda hitam yang lolos ke semi final UEFA EURO 2020 setelah menyingkirkan Republik Ceko.
Meski berstatus kuda hitam, namun Inggris tak bisa meremehkan Denmark sebagai Tim Dinamit yang bisa meledak dan membuat kejutan.
Denmark memulai UEFA EURO 2020 dengan kejadian traumatis Christian Eriksen, justru bisa menjadi motivasi tim yang bisa merepotkan Inggris.
Kehilangan Eriksen, jelas merampas Hjulmand dari pemainnya yang paling berbakat.
Tapi pelatih Denmark layak mendapat pujian besar untuk menangani taktik serta emosi dalam mengubah formasi di tengah turnamen dan membuatnya bekerja.