Di game kedua, Anthony Sinisuka Ginting banyak membuat kesalahan sendiri dan tertinggal 5-11 atas Anders Antonsen di interval pertama.
Kemudian, pada interval kedua, laju perolehan poin Anders Antonsen tak mampu disusul Anthony Sinisuka Ginting. Game kedua pun dimenangkan Anders Antonsen dengan skor 15-21.
Memasuki game ketiga atau penentuan, pertarungan kedua pemain semakin sengit dan ketat. Kejar mengejar angka terjadi dari awal game ketiga.
Baca Juga: Tradisi Emas Bulu Tangkis Indonesia, akankah Berlanjut di Olimpiade Tokyo 2020?
Pada game ketiga tersebut, Anthony Sinisuka Ginting memperoleh poin pertama 1-0, kemudian disamakan Anders Antonsen 1-1.
Lalu Anders Antonsen perlahan terus unggul peroleh angka atas Anthony Sinisuka Ginting, hingga interval pertama game ketiga, skor 9-11 untuk keunggulan Anders Antonsen.
Memasuki interval kedua game ketiga, pertarungan kedua pemain semakin ketat, kejar mengejar angka terus terjadi.
Namun, secara perlahan Anthony Sinisuka Ginting membalikkan keadaan setelah berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 14-14.
Anthony Sinisuka Ginting perlahan unggul perolehan angka menjadi 16-14. Lalu, unggul 17-15, 20-17, 20-18 dan akhirnya menang 21-18 di game ketiga tersebut.