Network
KABAR BANTEN - Lolosnya timnas sepak bola wanita Indonesia pada gelaran Piala Asia Wanita 2022, disambut oleh sukacita masyarakat Indonesia.
Penantian selama 33 tahun, terjawab sudah dengan hasil manis raihan prestasi pasukan Garuda Pertiwi yang lolos pada Piala Asia 2022.
Pada babak kualifikasi, dua pertandingan melawan timnas Singapura, berakhir dengan kemenangan dan skor yang sama 1-0.
Baca Juga: Penantian Panjang 33 Tahun, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia Wanita 2022
Meski terdapat 22 pemain, salah satu pemain sepak bola wanita Indonesia menyandang ban kapten. Adalah Zahra Muzdalifah.
Dikutip kabar-banten.com dari berbagai sumber, tidak percuma Zahra Muzdalifah menyandang ban kapten.
Usai mengantarkan timnas sepak bola wanita Indonesia lolos ke Piala Asia 2022, Zahra Muzdalifah pada sesi wawancara oleh salah satu media televisi luar negeri, ternyata cukup mahir berbahasa Inggris.
“Kemenangan ini berkat kerja keras tim, pelatih, serta dukungan dari rekan-rekan , keluarga, masyarakat Indonesia, serta semua pihak-pihak yang mensupport kami. Dan kami bergembira atas lolosnya ke Piala Asia 2022 ini,” katanya yang menggunakan bahasa Inggris.
Sang kapten timnas wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah lahir di Jakarta pada tanggal 4 April 2001. Sejak kecil, ia menyukai sepak bola dan bergabung dengan beberapa sekolah sepak bola.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022, Timnas Wanita Indonesia Menang atas Singapura, Ini Kata Netizen
