Sudah Raih 1 Perunggu, Gantole Banten Bidik 2 Medali Tambahan di PON XX Papua, tapi Waspadai Hal Ini

- 29 September 2021, 21:09 WIB
Tim Gantole Banten saat berlatih.
Tim Gantole Banten saat berlatih. /Dokumentasi Gantole Banten./

KABAR BANTEN - Tim Gantole Banten sudah meraih 1 perunggu di PON XX Papua pada Rabu 29 September 2021.

Akan tetapi, Tim Gantole Banten masih menginginkan tambahan 2 medali lagi di ajang PON XX Papua tersebut.

Alasannya, Tim Gantole Banten masih memiliki kans untuk merebut 2 medali tersisa dari cabor aerosport tersebut, yang akan digelar pada Jumat 1 Oktober 2021 nanti.

Baca Juga: Klasemen Sementara PON XX Papua, DKI Nyodok ke Pucuk, Banten Naik ke Posisi 12

Pelatih sekaligus atlet Gantole Banten, Aji Enoh mengatakan pada Rabu 29 September 2021 Banten berhasil merebut satu perunggu dari nomor Ketepatan Mendarat atau biasa disebut KTM Beregu kelas A.

Diketahui, pada nomor KTM Beregu Kelas A Kontingen Banten menurunkan Aji Enoh dan Tb. Husni Mubarok.

Sedangkan di nomor KTM Beregu Kelas B Kontingen Banten hanya menempati posisi keempat, yang diwakili oleh Agung Permana dan Ening Kurnia.

Menurut Pelatih yang juga Atlet Gantole Banten, Aji Enoh penyebab Kelas B hanya menempati posisi keempat, lantaran kondisi Agung Permana yang mengalami cedera lutut.

“Agung Permana Cedera lutut, sehingga beberapa kali landing hanya pakai satu kaki. Akibatnya, lama kelamaan kakinya ga kuat akhirnya jatuh. Makanya posisinya terjun bebas keempat,” kata Aji Enoh kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan kondisi Agung Permana sebenarnya bisa saja pulih dan tidak kambuhan lagi, jika dia menjalani proses operasi.

“Jika mau tidak kumat lagi harus dioperasi, karena memang cedera ini sudah lama sejak PON XIX Jawa Barat lalu,” kata dia.

Selanjutnya, Tim Gantole Banten masih harus memperebutkan dua medali emas dari nomor Cross Country yang akan digelar pada Jumat 1 Oktober 2021.

Meski begitu, ia mengakui jika nomor Cross Country ini memiliki risiko yang tinggi, karena atlet harus berlomba dengan melintasi wilayah. Sehingga sangat bergantung pada kondisi cuaca saat itu.

Baca Juga: Kontingen Banten Raih 2 Medali dari Cabor Judo di PON XX Papua

“Untuk nomor Cross Country risiko tinggi, sehingga anak-anak itu bisa aman. Dan memang betul-betul keadaannya bagus, karena jika melihat dari sisi kelayakan, tempat landingnya mengerikan,” ucapnya.

Selain itu, kondisi Agung Permana yang diragukan akan tampil pada nomor cross country tersebut.

"Tapi ga tahu Agung Permana bisa turun atau tidak, lihat situasi besok. Terus perlu dilihat juga segi keamanan untuk landing," tutur Aji Enoh.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah