Hindun mengaku bangga dengan pencapaian putri pertamanya tersebut. Sebab ia sudah mampu mengharumkan nama keluarga dikancah nasional.
Terlebih Mia Amalia merupakan anak yang berasal dari daerah.
"Bangga sekarang sudah dapat mengharumkan nama keluarga, dari pelosok dari kampung," katanya.
Ia berharap kedepan Mia Amalia bisa terus meraih kesuksesan. Selain itu terus mampu membanggakan nama keluarga.
Hindun mengaku sudah tak sabar ingin bertemu dengan Mia Amalia. Bahkan kepulangan alumni SDN Panosogan 1 tersebut sudah ditunggu oleh keluarga.
"Sudah ditunggu, Insyallah kalau sampai dirumah ada syukuran," ucapnya.
Ia mengatakan selama ini Mia Amalia adalah sosok pekerja keras. Bahkan Mia Amalia jarang sekali pulang ke rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berlatih.
"Jarang di rumah selama latihan di mes aja di karantina, pulang Minggu doang berangkat lagi," katanya alumnus MTs Negeri Cikeusal dan SMAN Cikeusal ini.
Seperti diketahui, Mia Amalia menjadi pendulang medali emas pertama untuk Kontingen Banten di PON XX Papua dari cabor Muaythai di kelas 51 kilogram putri.