Profil Mia Amalia, Penyumbang Emas di PON XX Papua, Senang Silat Sejak Kecil Hingga Keluarga Siapkan Syukuran

- 3 Oktober 2021, 22:50 WIB
Mia Amalia (tengah) berfoto bersama dengan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (ketiga kiri), Anggota DPR RI asal Banten Adde Rosi Khaerunisa (ketiga kanan) dan Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo (kedua kanan).
Mia Amalia (tengah) berfoto bersama dengan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (ketiga kiri), Anggota DPR RI asal Banten Adde Rosi Khaerunisa (ketiga kanan) dan Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo (kedua kanan). /Dokumentasi KONI Banten/

KABAR BANTEN - Peraih medali emas pertama Kontingen Banten di PON XX Papua Mia Amalia disambut suka cita oleh keluarganya di Kampung Seba, Desa Cikeusal Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang.

Bahkan keluarga Mia Amalia sudah menyiapkan syukuran untuk menyambut kepulangan sosok yang telah mengharumkan nama Banten di PON XX Papua tersebut.

Ibunda Mia Amalia, Hindun mengatakan putrinya tersebut sudah menyukai olahraga pencak Silat dan Muaythai sejak duduk di bangku SMP. Bakatnya tersebut sudah terlihat sejak di bangku sekolah.

Baca Juga: Mengenal Muaythai, Cabor Penyumbang Emas Pertama Bagi Banten, Ini Bedanya dengan Seni Bela Diri Pencak Silat

Bahkan karena bakatnya tersebut, Mia Amalia seringkali ikut even kejuaraan Muaythai ketika duduk di bangku SMA hingga kuliah.

Beberapa kali perempuan kelahiran 5 Juni 1994 tersebut berhasil meraih juara dalam kejuaraan Muaythai.

"Dapat juara, seperti kemarin tahun 2018 juara tingkat pelajar dan mahasiswa, terus di Forkop Banten tahun 2018 di Kabupaten Tangerang (juara), banyak lah," ujarnya kepada Kabar Banten Minggu 3 Oktober 2021.

Kesukaan Mia Amalia terhadap olahraga tersebut kemungkinan diturunkan dari ayahnya Dana. Dimana ayahnya menyukai olahraga Volly.

"Ayahnya suka olahraga volly, kalau ibu mah, ibu rumah tangga," katanya.

Hindun mengaku bangga dengan pencapaian putri pertamanya tersebut. Sebab ia sudah mampu mengharumkan nama keluarga dikancah nasional.

Terlebih Mia Amalia merupakan anak yang berasal dari daerah.

"Bangga sekarang sudah dapat mengharumkan nama keluarga, dari pelosok dari kampung," katanya.

Ia berharap kedepan Mia Amalia bisa terus meraih kesuksesan. Selain itu terus mampu membanggakan nama keluarga.

Hindun mengaku sudah tak sabar ingin bertemu dengan Mia Amalia. Bahkan kepulangan alumni SDN Panosogan 1 tersebut sudah ditunggu oleh keluarga.

"Sudah ditunggu, Insyallah kalau sampai dirumah ada syukuran," ucapnya.

Ia mengatakan selama ini Mia Amalia adalah sosok pekerja keras. Bahkan Mia Amalia jarang sekali pulang ke rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berlatih.

Baca Juga: Jadi Kado HUT ke 21 Banten, Kontingen Banten Sabet Medali Emas Pertama di PON XX Papua dari Cabor Muaythai

"Jarang di rumah selama latihan di mes aja di karantina, pulang Minggu doang berangkat lagi," katanya alumnus MTs Negeri Cikeusal dan SMAN Cikeusal ini.

Seperti diketahui, Mia Amalia menjadi pendulang medali emas pertama untuk Kontingen Banten di PON XX Papua dari cabor Muaythai di kelas 51 kilogram putri.

Mia Amalia berhasil mengalahkan atlet dari tuan rumah Paula Renady Saueke yang berlangsung di GOR STT Digi Jayapura Pada Minggu 3 Oktober 2021.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah