Kasus Covid-19 di PON XX Papua, Kepulangan Atlet dan Official Diawasi, Ini Mekanismenya

- 12 Oktober 2021, 11:02 WIB
Kemeriahan Stadion Lukas Enembe pada pembukaan PON XX Papua, yang sudah dua minggu berlangsung dan para peserta akan diawasi kepulangannya untuk mengantisipasi penyebaran COvid-19 yang muncul di arena pesta olah raga tersebut.
Kemeriahan Stadion Lukas Enembe pada pembukaan PON XX Papua, yang sudah dua minggu berlangsung dan para peserta akan diawasi kepulangannya untuk mengantisipasi penyebaran COvid-19 yang muncul di arena pesta olah raga tersebut. /nick/

Untuk mengantisipasinya, Pemerintah mengevaluasi kepulangan peserta PON XX Papua ke daerahnya masing-masing.

Dalam perhelatan PON XX yang telah berlangsung selama dua minggu itu, beberapa cabang olahraga (cabor) telah menyelesaikan seluruh pertandingannya dan para atletnya sudah bisa kembali ke daerahnya masing-masing.

Namun untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 di Papua sendiri maupun di daerah asal atlet, Pemerintah menyiapkan dan terus mengevaluasi mekanisme kepulangan Atlet, Pelatih dan Official ke daerah masing-masing.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), mengatakan, pengawasan akan dilakukan terhadap para peserta yang masih berada di Papua sampai dengan H+5 setelah acara Penutupan PON XX Papua pada 15 Oktober 2021.

Saat memimpin pembahasan evaluasi pengaturan protokol kesehatan untuk kepulangan para Peserta PON XX Papua, Airlangga Hartarto secara khusus telah meminta kepada Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Menteri Pemuda Olahraga dan Ketua Satgas Covid-19 untuk tetap melakukan tugas dan mengawasinya.

“Menkes agar menugaskan tim untuk tetap mengawasi atlet yang masih berada di Papua, dan tetap merawat jika ada atlet yang terpapar Covid-19, harus diisolasi dulu di Papua dan melakukan tes sampai hari ke-5,” katanya dikutip dari ekon.go.id.

“Ini akan berlaku sampai H+5 setelah Penutupan PON, termasuk untuk Kapal Isoter yang ada di Papua. Menhub agar tetap menugaskan sampai H+5,” ungkap Menko Airlangga dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan PON XX 2021, secara virtual, di Jakarta, Minggu, 10 Oktober 2021.

Mekanisme kepulangan atlet dan official yang telah ditetapkan Pemerintah:

Harus melaksanakan Tes PCR sejak dari keberangkatan (sebelum penerbangan) dari Papua, dan melakukan lagi Tes PCR setelah tiba di Bandara di daerahnya.

Mereka juga harus menjalankan Karantina Mandiri selama 5 hari di lokasi yang sudah disiapkan oleh Pemda masing-masing. Namun, apabila Pemda tidak menyediakan, maka Satgas Covid-19 Pusat akan bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Daerah serta KONI Daerah, untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat tersebut.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah