Network
KABAR BANTEN - Kompetisi liga bola basket profesional pria di Indonesia yang didirikan oleh PP Perbasi sejak tahun 2003 bernama Indonesia Basket League atau IBL, resmi dihentikan karena ada peningkatan kasus Covid 19.
Keputusan untuk menghentikan penyelenggaraan Indonesia Basket League atau IBL seri Bandung setelah mempertimbangkan adanya peningkatan Covid 19 dan masalah keselamatan dan kesehatan seluruh stakeholder di dalamnya.
Indonesia Basket League atau IBL sedang mempertimbangkan kelanjutan liga dengan menggunakan sistem bubble seperti musim lalu di bulan Maret untuk mengantisipasi Covid 19.
Dikutip kabar-banten.com dari akun instagram @iblindonesia, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan, pihaknya telah mengadakan diskusi dengan perwakilan klub guna membahas keberlangsungan kompetisi IBL 2022.
“Banyak pemain-pemain di IBL yang terinfeksi Covid 19. Atas dasar itu, IBL pun menghentikan sementara kompetisi yang telah memasuki seri kedua di Bandung,” kata Junas Miradiarsyah.
Atas dasar itu, manajemen IBL melakukan pertemuan dengan para klub dan memutuskan untuk lebih fokus kepada keselamatan.
“Kami tengah mempersiapkan sistem kompetisi 2022 untuk diterapkan sistem bubble terpusat seperti tahun kemarin,” ujar Junas Mirardiarsyah.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Resmi Diperkenalkan, Sebut Persikota Tangerang Sudah Miliki Ibu Ajaib
Diyakini oleh Junar Mardiarsyah, sistem Bubble, para pemain dan yang terlibat di dalam kompetisi pastinya akan lebih aman dari penyebaran Covid 19.
“Format bubble ini terpusat seperti yang pernah IBL lakukan sebelumnya menjadi opsi, terutama di tengah situasi Covid-19 belakangan ini,” tutur Junas Mardiarsyah.
IBL musim kompetisi 2021-2022 seri ke 2 Bandung, diikuti oleh 8 klub bakset yakni Pacific Caesar Surabaya, Dewa United Surabaya, West Bandhit Combiphar Solo, Evos Thunder Bogor.
Kemudian, Bumi Borneo Pontianak, Martha Hang Tuah Jakarta, Satria Muda Pertamnia Jakarta dan Bali United Basketball.***
