Buntut Timnas U-23 Mundur dari Piala AFF, Bagaimana Nasib Kompetisi?, Ini Pernyataan Menpora Zainudin Amali

- 11 Februari 2022, 12:15 WIB
Menpora Zainudin Amali menanggapi keberlangsung kompetisi, saat konferensi pers terkait Timnas Indonesia U-23 mundur dari Piala AFF.
Menpora Zainudin Amali menanggapi keberlangsung kompetisi, saat konferensi pers terkait Timnas Indonesia U-23 mundur dari Piala AFF. /kemenpora.go.id

KABAR BANTEN- Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Zainuddin Amali memahami PSSI yang memutuskan Timnas Indonesia U-23 mundur dari Piala AFF di Kamboja, pada 14-26 Februari 2022.

Menpora Zainuddin Amali menilai PSSI yang memutuskan Timnas Indonesia U-23 mundur dari Piala AFF, bisa dipahami  karena kekurangan pemain yang beberapa diantaranya dinyatakan positif Covid-19.

Meski Timnas Indonesia U-23 mundur dari Piala AFF, namun Menpora Zainuddin Amali  berharap PSSI fukus untuk penyembuhan para pemain yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Kronologi Skuad Garuda Batal Ikut Piala AFF U-23, PSSI: Kami Minta Maaf

Menurut  Menpora Zainuddin Amali, keputusan PSSI dan pelatih timnas Shin Tae-yong tersebut dapat dipahami.

Bukan hanya kondisi timnas yang tidak lengkap karena beberapa terkena covid-19, namun beberapa lainnya mengalami cedera.

“Pertimbangan utama pelatih tersebut sudah tepat. Kita tidak boleh memaksakan diri di tengah situasi seperti ini,"kata Menpora Zainuddin Amali, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Jumat, 11 Februari 2022.

"Itu adalah kejadian di luar kehendak pelatih, federasi, apalagi pemerintah,” kata Menpora Zainuddin Amali menambahkan. 

Menpora Zainuddin Amali meminta PSSI untuk fokus dalam melakukan pemulihan dan penyembuhan pemain yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Menghilang di Rapat PSSI dan Kemenpora, Penerjemah Shin Tae-yong Buka Suara Soal Nasibnya di Timnas Indonesia

“Saya berharap supaya PSSI bisa fokus untuk penyembuhan para pemain yang terpapar,” ujarnya.

Namun, Menpora Zainuddin Amali meyakini paa pemain Timnas Indonesia yang terpapar Covid-19 bisa lebih cepat penyembuhannya.

Berdasarkan pengalaman di PON XX Papua 2021, kata dia, biasanya atlet yang terpapar penyembuhannya bisa cepat.

“Seperti ketika PON XX di Papua yang lalu. Walaupun banyak atlet yang terpapar, tapi recoverynya cepat,"ujarnya.

"Karena para atlet sesunguhnya punya kebugaran fisik yang bagus. Apalagi, mereka semuanya sudah divaksin. Semoga kondisi mereka segera pulih,” ujarnya lagi.

Namun dari kejadian yang melanda Timnas Indonesia U-23 tersebut, bagaimana dengan nasib kompetisi sepakbola yang sedang berlangsung saat ini, juga turut ditanggapi Menpora Zainuddin Amali menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT LIB.

Menpora menyerahkan sepenuhnya selaku penyelenggara untuk memutuskan berdasarkan pertimbangan kondisi yang ada.

“Beberapa waktu lalu untuk kompetisi bola basket sudah diputuskan oleh PERBASI dan IBL untuk dihentikan sementara,” katanya.

“Tentu kondisi kompetisi masing-masing cabor yang paling mengetahui adalah pimpinan cabor itu dan pengelola kompetisi masing-masing,” jelasnya.

Untuk diketahui, Timnas Indonesia U-23 mundur dari Piala AFF U-23 2022. Karena badai Covid-19 yang melanda tim.

Baca Juga: Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23, Skuad Garuda Tersisa 1 Orang, Diserang Covid-19 hingga Cedera

Dalam laporannya, PSSI menyebut ada tujuh pemain Timnas U-23 yang terpapar Covid-19. Mereka adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Sementara empat pemain lainnya menunggu masa inkubasi karena sekamar dengan mereka yang terpapar Covid-19, yakni Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Disamping itu, sejumlah pemain mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1 di antaranya Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: kemenpora.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x