Sejarah Klub FC Basel, Tim Ketidaksengajaan Surat Kabar Swiss dan Singgahnya Mohamed Salah

- 14 Februari 2022, 11:15 WIB
Skuad FC Basel pada era keemasan dalam sejarahnya.
Skuad FC Basel pada era keemasan dalam sejarahnya. /Tangkapan layar /footballhistory.org

KABAR BANTEN - Berbicara Football Club Basel, mungkin sebagian teringat dengan penampilan sosok Mohamed Elneny dan Mohamed Salah.

Ya, Mohamed Elneny dan Mohamed Salah ketika muda memang pernah membela klub FC Basel.

Selama di FC Basel, Mohamed Elneny dan Mohamed Salah menjadi sorotan klub Tim-tim besar untuk dibidik.

Baca Juga: Sejarah Klub Sao Paulo, Tim Raksasa Brasil yang Sukses Taklukan Amerika Selatan

Namun, kebangkitannya ke tampuk kekuasaan pada pergantian abad, FC Basel 1893 sekarang dianggap sebagai salah satu klub Swiss terbaik sepanjang masa.

Dilansir Kabar Banten dari Football History, selama sejarah panjang mereka, FC Basel telah mengklaim 20 Kejuaraan Swiss, 12 Piala Swiss, dan Piala Liga Swiss perdana.

Karena seragam merah-biru khas FC Basel, para penggemar mereka sering menyebut klub itu sebagai RotBlau (Biru Merah dalam bahasa Swiss).

Selain Mohamed Elneny dan Mohamed Salah, FC Basel pun sempat mempunyai pemain terkemuka, diantaranya Josef Hügi, Ottmar Hitzfeld, Erni Maissen, Alexander Frei, Ivan Rakitic, dan Marco Streller.

Rekor klub FC Basel secara individu juga tak kalah menarik perhatian, mulai dari yang paling banyak dimainkan, Massimo Ceccaroni (452 penampilan) dan pencetak gol terbanyak, Josef Hügi (282 gol).

Dalam sejarahnya, FC Basel berdiri pada 1893 dari pengusaha Roland Geldner yang memasang iklan di sebuah surat kabar nasional bernama Basler.

Iklan itu menyerukan pembentukan tim sepakbola di Swiss, mengadakan pertemuan untuk semua pihak yang berkepentingan.

Bermula dari sepuluh orang, kebanyakan dari civitas akademika, menjawab panggilan tersebut, dan Fussball Club Basel dibentuk pada 15 November 1893.

Sejak awal, warna resmi klub FC Basel adalah merah dan biru. Baik dari logonya, sampai ke jerseynya.

Sejak awal, FC Basel berjuang untuk tetap kompetitif di Seri A Swiss yang baru terbentuk.

Mereka memenangkan trofi pertamanya pada 1933, mengalahkan saingan beratnya Belalang 4-3 di final Piala Swiss jadi klimaks FC Basel.

Baca Juga: Sejarah Klub Tottenham Hotspur, Fakta-fakta Prestasi yang Diabaikan Banyak Orang

FC Basel melanjutkan tren positif untuk mengulangi kesuksesan ini pada musim 1947 dan 1963.

Di antara dua kemenangan ini, FC Basel mengklaim Kejuaraan Swiss pertama mereka di 1953. Kartu truf utama mereka musim itu adalah legenda klub René Bader, yang berperan sebagai pemain serta manajer.

Akhir 60-an melihat FC Basel menemukan kembali filosofi klub di bawah bimbingan Helmut Benthaus.

Dalam 17 musim yang dihabiskan Benthaus untuk mengelola tim utama FC Basel, enam musim pertama di mana ia menjadi manajer pemain, ia memenangkan tujuh Kejuaraan Swiss dan dua Piala Swiss.

Selain Benthaus, skuad ini juga menyertakan pemain bertalenta lainnya seperti Marcel Kunz, Walter Mundschin, dan Ottmar Hitzfeld.

Periode ini klub FC Basel juga menemukan beberapa kesuksesan di tingkat internasional. Di 1974, mereka berhasil mencapai perempat final Piala Eropa, di mana mereka kalah 5-6 dari Celtic secara agregat.

Hal ini masih menjadi tempat yang menyakitkan bagi fans klub, karena FC Basel bisa dibilang tim yang lebih baik, terutama di leg pertama. Ternyata, ini adalah penampilan penting terakhir klub di Eropa hingga kedatangan abad baru.

Tim telah memainkan pertandingan mereka di Stadion St. Jakob selama beberapa dekade. Stadion ini dibangun pada waktunya untuk Piala Dunia 1954 di Swiss. Pada 1990-an stadion itu usang dan dihancurkan di 1998.

Dengan dibukanya St. Jakob-Park pada 2001, FC Basel kembali ke puncak sepakbola Swiss. Mereka kemudian memenangkan gelar ganda di 2002, diikuti oleh enam trofi lagi pada akhir dekade ini.

Tahun 2010-an melihat FC Basel menjadi kekuatan dominan di dalam negeri, memenangkan delapan kejuaraan berturut-turut dari 2010 hingga 2017, bersama dengan tiga piala.

Tak lama kemudian, saingan utama mereka Grasshopper dan Zürich menjadi tidak mampu bersaing dengan kehadiran FC Basel yang berkembang.

Baca Juga: Bocoran Tampilan Remodel Hero Vexana Mobile Legends, Jadi Lebih Cantik?

Secara internasional, FC Basel mulai membuat gelombang di Liga Champions yang dirubah. Mereka mencapai babak 16 besar pada tiga kesempatan terpisah, tetapi masing-masing tidak mampu melaju melewati Bayern Munich, Porto, dan Manchester City.

FC Basel menemukan lebih banyak kesuksesan di Liga Europa, di mana mereka mencapai fase semi final pada 2013.

Momen terbaik FC Basel saat kalah dalam pertandingan ketat melawan juara bertahan Chelsea di Liga Europa, disitu pemain muda mereka, Mohamed Salah tampil ciamik sebelum pada akhirnya gabung bersama The Blues.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Football History


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah