Network
KABAR BANTEN-Asian Football Confederation atau AFC mengulas pertandingan Kualifikasi Piala AFC 2023 Indonesia vs Kuwait, yang akan berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 23.00 WIB.
Dalam ulasannya, AFC menyebut pertandingan perdana Grup A Kualifikasi Piala AFC 2023 antara Indonesia vs Kuwait sebagai laga dua kekuatan besar yang pernah raja di Asia.
Pertandingan Indonesia vs Kuwait di laga perdana Grup A Kualifikasi Piala AFC 2023 tersebut, disebut AFC sebagai duel antara negara pertama jaura Piala Asia dengan wakil Asia pertama di Piala Dunia.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman resmi AFC, peringkat Kuwait di posisi 146 dan Indonesia di peringkat 159 FIFA, pernah menjadi dua kekuatan besar yang diakui di Asia.
Kuwait merupakan neagra pertama yang memenangkan Piala AFC pada tahun 1980, dan Indonesia merupakan wakil Asia pertama yang tampil di Piala Dunia FIFA 1934.
Kedua negara telah melewatkan edisi terakhir kompetisi, tetapi mereka telah saling berhadapan di kualifikasi Piala Asia AFC dua kali dan lebih banyak di final kompetisi.
Di UEA 1996, Kuwait bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk membuat Indonesia imbang 2-2 di babak penyisihan grup.
Sekitar empat tahun kemudian, Indonesia dan Kuwait diadu di grup yang sama lagi di Lebanon ddengan hasil imbang 0-0.
Talisman Bader Al Mutawa yang masih berada di skaud Kuwait, saat itu menyarangkan dua gol saat menghadapi Indonesia pada kualifikasi Piala Asia AFC Qatar 2011.
Namun dalam pertandingan tandang di Jakarta, Kuwait vs Indonesia berakhir imbang 1-1.
Dalam pertandingan melawan Indonesia, Kuwait bakal menurunkan pemain muda dan senior. Namun striker Shabib Al-Khalidi dipastikan absen karena cedera yang dideritanya dalam pertandingan persahabatan melawan Singapura.
Meski secara historis diunggulkan, namun Kuwait tetap mewaspadai Indonesia dan akan memanfaatkan peluang untuk mengumpulkan skor gol yang membantu menentukan posisi di babak akhir.
“Oleh karena itu setiap pemain harus menghadapi peluangnya dengan baik, dan di sinilah peran fans dalam mendukung tim kami misi nasionalnya, yang membutuhkan dukungan dan dorongan dengan segala keseriusan,” tulis media Kuwait, Alanba.
Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa anak asuhnya sudah siap tempur. Meskipun Skuad Garuda harus melakukan adaptasi dengan cuaca panas di Kuwait yang mencapai 40-42 derajat Celcius ketika siang hari dan 25-30 derajat Celcius pada siang hari.
“Kami akan menghadapi laga pertama lawan Kuwait di suhu udara yang panas. Kami mempersiapkan diri dengan baik. Saya tahu Kuwait akan dapat dukungan penonton,” ucapya dikutip dari laman PSSI.
“Bagaimana pun, kami sudah siapkan diri sejak sebelum ke sini. Jadi kami akan lakukan terbaik,” kata Shin Tae-yong menambahkan.***
