Network
KABAR BANTEN - Meski berhasil membawa Timnas Belgia mendapatkan ranking FIFA di dua besar, Roberto Martinez gagal di Piala Dunia Qatar 2022.
Karenanya, Pelatih Belgia Roberto Martinez memilih mundur usai timnya tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022 pada malam dini hari tadi.
Dilansir Kabar Banten dari 433, Roberto Martinez memilih mundur usai timnya didapatkan gagal lolos 16 besar dari Piala Dunia Qatar 2022.
Pasalnya, satu angka tidak cukup mengantarkan Belgia ke babak 16 besar karena kalah poin dari Timnas Maroko dan Kroasia.
Sementara, Timnas Kroasia meraih tiket fase knockout karena memetik total empat poin di babak penyisihan.
Sedangkan untuk Timnas Maroko berhasil finis di urutan paling atas dengan tujuh poin.
Diketahui sebelumnya, Timnas Belgia berada di tempat ketiga dengan empat poin pada Grup F Piala Dunia Qatar 2022.
Di klasemen dasar, Kanada ada di posisi dibawah Belgia lantaran belum meraih satu poin.
Bagi Belgia, kegagalan di turnamen bergengsi menambah panjang catatan buruk tim yang disebut-sebut sebagai generasi emas.
Ditambah lagi, Pelatih Belgia Roberto Martinez terbilang sukses membawa Skuad dengan julukan The Reds Devils tersebut.
Pencapaian terbaik generasi emas Belgia era Roberto Martinez itu adalah peringkat ketiga di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sementara di Piala Eropa, Timnas Belgia dibawa Roberto Martinez hanya bisa mencapai perempat final Euro 2016 dan 2020.
Pada klasemen sementara ranking FIFA, Timnas Belgia dibawah kepemimpinan Roberto Martinez pernah sempat mentereng di puncak.
Namun, saat ini ranking FIFA Timnas Belgia turun satu peringkat di nomor dua dibawah Brasil.
Timnas Belgia pun berterima kasih kepasa Roberto Martinez meskipun gagal di Piala Dunia Qatar 2022.***
